Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SEG Minta PMN Rp1,2 Triliun, Bakal Garap Proyek Dekat Lahan Golf Tommy Sohearto

PT Sejahtera Eka Graha (SEG) mengusulkan permohonan penyertaan modal negara (PMN) senilai Rp1,22 triliun untuk melakukan pengembangan aset properti.
Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto kembali fokus mengembangkan Goro, yaitu bisnis di sektor retail untuk turut mendorong sektor UKM nasional berkembang./Bisnis-Istimewa
Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto kembali fokus mengembangkan Goro, yaitu bisnis di sektor retail untuk turut mendorong sektor UKM nasional berkembang./Bisnis-Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Entitas usaha milik Kementerian Keuangan yakni PT Sejahtera Eka Graha (SEG) mengusulkan permohonan penyertaan modal negara (PMN) senilai Rp1,22 triliun untuk melakukan pengembangan kawasan di wilayah Bogor.

Direktur Utama PT SEG yakni Oktia Hendra menuturkan, permohonan injeksi modal negara itu salah satunya bakal digunakan untuk pengembangan wilayah di sekitar lapangan golf milik keluarga Tommy Soeharto yakni Palm Hills Golf Club Bogor.

“Pemberian PMPP untuk lahan [Blok E] ini akan membantu Pemerintah Kota Bogor, karena, itu nanti akan dibangun [jalan tembus menuju] KM 42,5 di Summarecon. Jadi, orang yang main golf tak perlu muter, langsung keluar masuk di sana,” kata Oktia dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi XI DPR RI, Sleasa (2/7/2024).

Selanjutnya, permohonan PMN tersebut juga diajukan untuk pengembangan aset properti eks BPPN yang saat ini dikelola oleh Kementerian Keuangan melalui PT SEG yang berlokasi di Kawasan Bogor Timur.

Perinciannya, PT SEG bakal mengembangkan 71 SHGB yang berada di 3 desa atau kelurahan, yakni Katulampa, Cimahpar, dan Tanah Baru dengan total seluas 290.440 m2. Pengembangan itu dibagi dalam kelompok wilayah, pertama blok A seluas 22.971 m2 yang bakal di desain sebagai area Transit Oriented Development (ToD).

Selanjutnya, area lahan blok B akan dilanjutkan pembangunan apartemen di sisa areal lahan seluas 44.000 m2 dan blok C akan dijadikan sebagai areal convention center, sport club, dan The Gazebo di lahan seluas 18.107 m2.

“Kalau blok d itu sisa tanah SEG yang masih menyangkut bersinggungan dengan BLBI yaitu ada sekitar 6.810 m2,” tambah Oktia.

Terakhir, Blok F dengan luas lahan mencapai 65.400 m2 bakal digunakan untuk pengembangan danau Bogor Raya.

Oktia lantas merinci urgensi injeksi PMN tersebut. Bagi pemerintah, PMN tersebut bakal mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi di Kawasan Bogor Timur serta meningkatkan potensi penerimaan pajak dari pengembangan Perusahaan.

Selanjutnya, Perusahaan injeksi PMN juga bakal memberi tambahan revenue serta memberi kejelasan status aset yang berada dalam Kawasan Perusahaan.

Terakhir, PMN ini juga memiliki urgensi tinggi bagi masyarakat untuk mendorong potensi penambahan lapangan pekerjaan pada saat konstruksi pembangunan hingga bertambahnya fasilitas publik  bagi warga Kota Bogor.

“Tujuan PMPP ini juga untuk memperbaiki struktur permodalan dan meningkatkan kapasitas usaha Perusahaan,” pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper