Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ribuan Buruh Demo Geruduk Istana Negara Besok, Ini 7 Tuntutannya

Massa buruh yang tergabung dalam Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan menggelar demo pada Rabu (3/7/2024).
Para buruh padati kawasan Patung Kuda Monas, Jakarta dalam aksi unjuk rasa peringatan Hari Buruh, Rabu 1 Mei 2024 - BISNIS/Dwi Rachmawati.
Para buruh padati kawasan Patung Kuda Monas, Jakarta dalam aksi unjuk rasa peringatan Hari Buruh, Rabu 1 Mei 2024 - BISNIS/Dwi Rachmawati.

Bisnis.com, JAKARTA - Ribuan buruh yang tergabung dalam Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan menggelar aksi demo besok, Rabu (3/7/2024) di depan Istana Negara, Jakarta.

Setidaknya, ada tujuh tuntutan yang akan disuarakan dalam aksi tersebut, mulai dari ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) hingga persaingan usaha yang tidak sehat.

Presiden KSPI, Said Iqbal, menyampaikan, massa mulai berkumpul di Patung Kuda Monas pukul 09.30 WIB, dilanjutkan longmarch ke Istana Negara dan berjalan kaki menuju Kementerian Perdagangan, Kementerian Perhubungan, dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).

“Ribuan buruh yang tergabung dalam Partai Buruh dan KSPI akan menggelar aksi unjuk rasa,” kata Said dalam keterangan resminya, Selasa (2/7/2024).

Dalam aksi tersebut, massa menuntut pemerintah untuk menghentikan PHK yang marak terjadi di industri tekstil. Pihaknya turut mendesak pemerintah agar segera mencabut Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No.8/2024 tentang Perubahan Ketiga Permendag No.36/2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.

Said juga meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melindungi industri dalam negeri, utamanya industri tekstil, kurir dan logistik, serta baja.

Di sisi lain, pihaknya juga menyoroti soal usaha jasa kurir dan logistik di Indonesia. Dalam hal ini, Said meminta agar pemerintah membatalkan regulasi Dirjen Perhubungan Darat yang mengizinkan aplikator atau platform online asing untuk membuka usaha jasa kurir dan logistik.

Menurutnya, persaingan tidak sehat pada usaha jasa kurir dan logistik harus dihentikan.

“Stop persaingan tidak sehat usaha jasa kurir dan logistik asing yang dimiliki platform asing seperti Shopee, Blibli, Tokopedia, dan lainnya, dengan jasa kurir dalam negeri seperti J&T, Pos Indonesia, dan lainnya,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya mendorong pemerintah untuk menghentikan ancaman PHK pada ribuan buruh di industri kurir dan logistik, termasuk di Pos Indonesia.

Dia juga mendesak KPPU untuk memanggil Shopee, Blibli, Tokopedia, dan platform belanja online lainnya, untuk melarang platform asing ikut bermain di usaha jasa kurir dan logistik.

Berikut 7 tuntutan yang akan disampaikan dalam demo buruh, Rabu (2/7/2024):

1. Setop PHK buruh tekstil

2. Cabut Permendag No. 8/2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor

3. Lindungi industri dalam negeri, khususnya industri tekstil, kurir dan logistik, serta baja

4. Batalkan peraturan Dirjen Perhubungan Darat yang membolehkan aplikator/platform online asing membuka usaha jasa kurir dan logistik

5. Stop persaingan tidak sehat usaha jasa kurir dan logistik asing yang dimiliki platform asing seperti Shopee, Blibli, Tokopedia, dan lainnya, dengan jasa kurir dalam negeri seperti J&T, Pos Indonesia, dan lainnya

6. Hindari ancaman PHK puluhan ribu buruh di industri kurir dan logistik, termasuk di Pos Indonesia

7. KPPU harus memanggil Shopee, Blibli, Tokopedia, dan lainnya untuk melarang platform asing ikut bermain di usaha jasa kurir dan logistik


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ni Luh Anggela
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper