Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BISRA 2024, Bappenas: Program CSR Dukung Target Indonesia Emas 2045

Bappenas mengatakan program tanggung jawab sosial atau CSR korporasi turut mendukung target Indonesia Emas 2045.
Deputi Bidang Ekonomi, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Amalia Adininggar Widyasanti memberikan sambutan saat penyerahan penghargaan Bisnis Indonesia kembali menggelar Bisnis Indonesia Corporate Social Responsbility Award (BISRA) 2024 di Jakarta, Kamis (27/6/2024). JIBI/Bisnis/Abdurachman
Deputi Bidang Ekonomi, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Amalia Adininggar Widyasanti memberikan sambutan saat penyerahan penghargaan Bisnis Indonesia kembali menggelar Bisnis Indonesia Corporate Social Responsbility Award (BISRA) 2024 di Jakarta, Kamis (27/6/2024). JIBI/Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengungkapkan bahwa program tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR) turut berkontribusi pada target pemerintah untuk mencapai Indonesia Emas 2045.

Hal ini diungkapkan Deputi Bidang Ekonomi, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dalam Bisnis Indonesia Corporate Social Responsibility Award (BISRA) 2024.

“BISRA 2024 merupakan upaya kita untuk bersama-sama mencapai agenda pembangunan berkelanjutan 2030, tetapi ini sebenarnya sekaligus kita untuk juga menjalankan Indonesia Emas 2045,” ujarnya di Hotel Raffles, Jakarta pada Kamis (27/6/2024).

Diungkapkan bahwa dalam Indonesia Emas 2025, pemerintah memiliki 17 arah pembangunan yang ini tentunya mereplikasi 17 Sustainable Development Goals (SDGs). Hal ini kemudian disesuaikan dengan konteks kebutuhan pembangunan Indonesia di masa depan.

Kemudian, Amalia juga menyampaikan rasa senang dan apresiasi dengan CSR yang inovatif, yang dapat memberikan kontribusi pada pembangunan bangsa Indonesia dan kontribusi terhadap masyarakat Indonesia secara keseluruhan.

“Yang kami harapkan adalah CSR menjadi salah satu opsi dalam sumber pendanaan pembangunan berkelanjutan. Kita tahu bahwa pembangunan ini tidak bisa mengandalkan sepenuhnya kepada sumber APBN,” kata Amalia yang saat ini juga menjabat Plt. Badan Pusat Statistik (BPS). 

Meskipun demikian, dia menilai dari sisi pendanaan tidak mungkin sepenuhnya membangun Tanah Air hanya dengan APBN. Apalagi, katanya, jika melihat dari struktur Produk Domestik Bruto (PDB) diungkapkan bahwa investasi swasta memiliki peranan yang krusial.

Untuk itu, Amalia mengungkapkan peranan investasi swasta dapat menjadi sumber pendanaan pembangunan Non-APBN, yang dapat dilakukan oleh para pelaku swasta yang kemudian diselaraskan dengan pembangunan Indonesia.

Manfaat CSR juga dapat meningkatkan citra baik perusahaan, yang kemudian dapat memberikan nilai tambah dibandingkan kompetitor, membuka akses baru dalam investasi dan pembiayaan bagi perusahaan, memperkuat brand, melebarkan akses dan networking, dan membangun hubungan baik dengan regulator.

"Terakhir, manfaat CSR bagi lingkungan dan masyarakat juga telah dirasakan, yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat lokal dan lingkungan sekitarnya," tuturnya. 

BISRA 2024 mengusung tema Paving The Way Sustainable Business: Innovation in CSR. Sejak pendaftaran yang dibuka pada 12 Februari 2024 dan ditutup pada 1 Maret 2024, terdapat 46 perusahaan yang mengikuti acara penghargaan terhadap CSR perusahaan ini.

Adapun, terdapat beberapa perusahaan besar dari berbagai lini industri seperti Pertamina, Pupuk Indonesia, Indah Kiat Pulp and Paper, hingga Bank Rakyat Indonesia yang telah berlomba untuk menonjolkan berbagai program CSR yang mereka miliki.

Penjurian dilakukan oleh Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Bappenas Vivi Yulaswati, National Director Habitat for Humanity Indonesia Susanto Samsudin, dan Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Maria Y. Benyamin.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper