Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KITB Sabet Kawasan Industri dengan Realisasi Investasi Terbaik di BIA 2024

PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) menyabet penghargaan Kawasan Industri dengan Realisasi Investasi Terbaik dalam ajang Bisnis Indonesia Award 2024.
Direktur Utama KITB Ngurah Wirawan berfoto bersama Wakil Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Rahayuningsih seusai menerima penghargaan Bisnis Indonesia Award 2024 dengan predikat "Industrial Estate with The Best Investment Realization and Fostering The Growth of The New Industrial Sector", Kamis (13/6/2024). Bisnis/Arief Hermawan P
Direktur Utama KITB Ngurah Wirawan berfoto bersama Wakil Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Rahayuningsih seusai menerima penghargaan Bisnis Indonesia Award 2024 dengan predikat "Industrial Estate with The Best Investment Realization and Fostering The Growth of The New Industrial Sector", Kamis (13/6/2024). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) atau Grand Batang City menyabet penghargaan khusus pada ajang Bisnis Indonesia Award (BIA).

KITB dinobatkan sebagai Industrial Estate with the Best Investment Realization and Fostering the Growth of the New Industrial Sector atau Kawasan Industri dengan Realisasi Investasi Terbaik dan Mendorong Pertumbuhan Sektor Industri Baru.

Adapun, Grand Batang City sebagai salah satu proyek strategis nasional (PSN) telah sampai fase 1 seluas 450 hektare (ha) dengan membawa 13 industri penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN). 

KITB menjadi salah satu destinasi investasi di Jawa Tengah yang tahun ini mulai beroperasi dengan menawarkan investasi untuk fase kedua.

Kawasan ini ditargetkan beroperasi penuh pada akhir 2024 dan diharapkan menciptakan lebih dari 15.000 lapangan kerja pada fase pertama. PT Kawasan Industri Terpadu Batang (Grand Batang City) memiliki luas lahan mencapai 4.300 hektare (ha) di Batang, Jawa Tengah.

Hingga Mei 2024, manajemen KITB melaporkan telah merealisasikan target penjualan tanah mencapai 58,82% atau sekitar 100 hektare. Selama periode 2 tahun, semenjak KITB resmi mulai dipasarkan, total area yang berhasil dijual ke investor dilaporkan mencapai 450 hektare.

Selain itu, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberikan lampu hijau untuk proyek pembangunan fasilitas pelabuhan di KITB. Fasilitas itu bakal mendukung operasional kawasan industri, utamanya untuk menjamin kelancaran logistik baik pengiriman bahan baku maupun produk berbasis ekspor.

KITB sebelumnya dilaporkan telah meneken Perjanjian Pemanfaatan Lahan Tanah Industri (PPTI) seluas 5,2 ha dengan Sampoerna Kayoe senilai US$25 juta. Perusahaan Grup Sampoerna itu menjadi investor pertama yang masuk ke kawasan pelat merah tersebut pada 2024 ini.

Nilai investasi yang telah terparkir dari KITB hingga saat ini mencapai Rp12 triliun. Total investasi yang masuk tersebut merupakan akumulasi investasi sejak KITB dimulai pembangunannya pada 3 tahun lalu.

Adapun, Bisnis Indonesia Award (BIA) merupakan kegiatan tahunan dari Bisnis Indonesia Group, di mana pelaksanaan BIA 2024 merupakan yang ke-22 sejak pertama kali dilaksanakan pada 2002. 

Dalam gelaran tersebut, penghargaan akan diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang berkinerja terbaik berdasarkan penilaian Dewan Juri. Terdapat dua kategori yang akan menerima penghargaan, yakni industri non-bank dan bank.  

Pada kategori non-bank terdapat sejumlah sektor yang akan menerima penghargaan, seperti konstruksi bangunan, perdagangan ritel, hingga jasa telekomunikasi. Adapun, pada kategori bank, penghargaan akan diberikan kepada bank swasta nasional, bank syariah, hingga bank persero.

Ketua Dewan Juri Bisnis Indonesia Award Wimboh Santoso mengatakan bahwa ajang ini memberikan apresiasi untuk pelaku usaha di Tanah Air yang mencatatkan pertumbuhan positif dan kinerja yang gemilang di masa ekonomi yang sudah melewati transisi dari periode Covid-19. 

Bisnis Indonesia Award diberikan dengan melihat kondisi perusahaan dan mempertimbangkan  kepatuhan kepada Environmeltal, Social, and Governance (ESG), melihat berbagai faktor terkait dengan kehandalan perusahaan dalam menghadapi ketidakpastian ke depan. 

“Memberikan penghargaan kepada perusahaan yang bukan hanya bertumbuh tapi mampu membaca peluang dan lincah untuk beradaptasi dengan perubahan landscape bisnis yang terus berubah,” ujarnya.

Direktur Utama KITB Nugrah Wirawan menyatakan komitmen KITB untuk menjadi model kawasan industri ideal yang mendukung realisasi investasi, pengembangan sektor industri baru, dan penciptaan lapangan kerja. Penghargaan tersebut, menurut Ngurah, menjadi motivasi bagi KITB untuk terus meningkatkan layanan dan infrastruktur serta memperluas jaringan kemitraan strategis.

"Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik bagi para investor. KITB siap menjadi hub industri terdepan di Indonesia dan berkontribusi pada pencapaian visi Indonesia maju," ujarnya.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper