Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif meminta adanya investigasi lebih lanjut terkait penyebab pemadaman listrik total atau blackout di sejumlah wilayah Sumatra.
Adapun, blackout di sejumlah wilayah Sumatra yang terjadi sejak Selasa (4/6/2024) hingga Rabu (5/6/2024).
Selain investigasi, Arifin Tasrif meminta PLN untuk melaksanakan langkah-langkah mitigasi agar tidak terjadi kejadian yang sama berulang.
"Kita lagi minta bisa diinvestigasi oleh tim dari Kementerian ESDM dan PLN, selain itu langkah mitigasi juga perlu dilakukan agar ke depannya tidak berulang," kata Arifin di Kementerian ESDM dikutip, Senin (10/6/2024).
Kejadian luar biasa tersebut memberi keyakinan betapa perlu dan pentingnya menjaga kehandalan pasokan listrik bagi masyarakat.
Arifin pun menegaskan dengan adanya kejadian ini perlunya pihak PLN untuk mengevaluasi perlatan-perlatan yang digunakan agar tidak terjadi hal serupa ke depannya.
Baca Juga
"Kehandalan pasokan menjadi pekerjaan rumah untuk dilihat, peralatan-peralatan yang sudah lama-lama itu perlu di evaluasi lagi," ujarnya.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman Hutajulu mengatakan, pihaknya menginstruksikan kepada PLN untuk menginvestigasi hingga melakukan audit guna mengetahui penyebab pemadaman listrik di Sumatra.
“Harus diinvestigasi. Nanti saya akan berikan. Harus diaudit itu. Jangan terulang lagi,” kata Jisman saat ditemui di Komplek Parlemen Senayan, Rabu (5/6/2024).
Jisman menyampaikan, investigasi dan audit terhadap penyebab padamnya listrik di Sumatra merupakan perintah langsung dari Menteri ESDM Arifin Tasrif sebagai bentuk mitigasi agar kejadian serupa tak terjadi lagi.
Dirinya pun menuturkan, pihaknya akan memberikan teguran keras kepada PLN agar masalah seperti ini tidak terulang kembali.
“Iya iya, pasti [memberikan teguran keras],” ucapnya.