Bisnis.com, JAKARTA - Induk Holding BUMN Pangan, ID Food membeberkan persiapan stok sapi menjelang Hari Raya Iduladha pada tahun ini.
Direktur Utama ID Food, Sis Apik Wijayanto, mengatakan, pihaknya telah menyiapkan stok 1.300 ekor sapi untuk memenuhi kebutuhan Iduladha tahun ini yang jatuh pada 17 Juni 2024.
"Kami laporkan, saat ini juga memiliki stok 280 ton [daging sapi] dan kemudian livestock 1.300 ekor sapi. Jadi ini siap bila masyarakat membutuhkan," kata Sis Apik dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPR-RI, Senin (10/6/2024).
Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, mengatakan, pihaknya bersama instansi lainnya baru akan menggelar rapat koordinasi membahas ihwal persiapan menghadapi kebutuhan hewan kurban Iduladha 2024.
"Ini baru besok meeting untuk hewan kurban," kata Arief kepada awak media.
Arief menekankan pada strategi mobilisasi stok hewan ternak dari wilayah sentra produksi ke wilayah yang membutuhkan. Ketepatan jumlah suplai dengan permintaan menjadi krusial untuk mencegah over supply.
Baca Juga
Peran Kementerian Pertanian dalam hal ini Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) dalam memastikan suplai hewan kurban menjadi krusial. Selain itu, Badan Karantina juga berperan dalam mengawasi risiko penularan penyakit hewan dalam distribusi hewan ternak antarprovinsi.
"Ada beberapa mobilisasi stok ke Jawa, karena tahun lalu kita over loh, dan mau kita balikin ke NTB susah," ungkapnya.
Sebelumnya, Berdasarkan data Ditjen PKH, Kementerian Pertanian, kebutuhan hewan kurban secara nasional berada pada angka 1,97 juta ekor, dengan ketersediaannya yang mencapai 2,06 juta ekor.
Dengan begitu, Kementan memperkirakan ketersediaan hewan kurban tahun ini berpotensi surplus hingga 88.000 ekor. Berdasarkan data tersebut, Mentan Amran memastikan jumlah ketersediaan hewan kurban berupa sapi, kerbau, kambing maupun domba untuk memenuhi kebutuhan nasional mencukupi.
"Persiapan kurban Insyaallah aman, cukup sampai kita Idul Adha nanti, saya sudah terima laporannya, dan aman, jumlahnya sangat cukup," ujar Amran dalam keterangannya, Selasa (7/5/2024).