Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AS Dukung Aksesi RI jadi Anggota OECD, Airlangga Ucapkan Terima Kasih

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengucapkan terima kasih atas dukungan AS atas aksesi Indonesia menjadi anggota OECD.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan US Secretary of Commerce Gina Raimondo dalam Indo-Pacific Economic Framework (IPEF) yang digelar di Fullerton Hotel, Singapura. Dok. Kemenko Perekonomian
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan US Secretary of Commerce Gina Raimondo dalam Indo-Pacific Economic Framework (IPEF) yang digelar di Fullerton Hotel, Singapura. Dok. Kemenko Perekonomian

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengucapkan apresiasi atas dukungan Amerika Serikat (AS) atas proses aksesi Indonesia menjadi anggota The Organization for Economic Cooperation and Development (OECD). 

Hal itu disampaikan Airlangga dalam saat bertemu dengan US Secretary of Commerce Gina Raimondo di Fullerton Hotel, Singapura. Selain membahas tindak lanjut Pilar II dalam Indo-Pacific Economic Framework (IPEF), dalam pertemuan tersebut juga diangkat sejumlah isu bilateral antara Indonesia dan Amerika Serikat.

Pada kesempatan tersebut, Airlangga menyampaikan terima kasih atas dukungan Amerika Serikat terkait aksesi Indonesia untuk menjadi anggota OECD. Pertemuan yang diselenggarakan disela-sela rangkaian Pertemuan Tingkat Menteri IPEF tersebut berlangsung penuh keakraban dan bertujuan untuk memperkuat kerja sama kedua negara yang saat ini telah terbentuk dalam Comprehensive Strategic Partnership RI-AS, yang salah satunya melalui kemitraan IPEF.

”Indonesia telah mempunyai Kawasan Ekonomi Khusus terkait Data Center di Batam dan di-support oleh grid energi terbarukan. Jadi, kami juga harapkan Amerika Serikat turut mendukung pembangunan Data Center dan jaringan kabel serat optik yang sedang berlangsung di Indonesia saat ini,” ujar Menko Airlangga dalam keterangan resmi yang dikutip, Jumat (7/6/2024).

Menanggapi hal tersebut, Secretary Gina Raimondo menyampaikan dukungannya dan akan dilakukan melalui skema IPEF.

Selain itu, juga disampaikan bahwa banyak perusahaan yang ingin mengembangkan Data Center di Indonesia dan mengharapkan dukungan penuh dari Pemerintah Indonesia, termasuk dari sisi kemudahan perizinan berusaha.

"Saya angat antusias dengan peran Indonesia dalam IPEF dan menyampaikan bahwa secara khusus telah mengajak 23 investor dari Amerika Serikat untuk mengikuti sesi Clean Economy Investor Forum yang merupakan bagian dari rangkaian pertemuan IPEF kali ini," ujarnya. 

Dia mengatakan investor AS yang hadir pada pertemuan IPEF kali ini berharap untuk dapat segera berinvestasi di negara-negara mitra IPEF, terutama di Indonesia.

Selanjutnya Menko Airlangga juga menyampaikan berbagai peluang terkait investasi energi baru dan terbarukan di Indonesia, termasuk carbon capture and storage, solar panel, dan geothermal.

”Indonesia sangat terbuka bagi perusahaan Amerika Serikat di bidang energi untuk beroperasi di Indonesia. Kami akan mengusulkan 19 proyek infrastruktur yang berfokus pada sektor energi, dan kami menantikan investasi dari Amerika Serikat,” kata Menko Airlangga.

Menutup pertemuan tersebut, Menko Airlangga mengajak Pemerintah Amerika Serikat untuk melanjutkan tekad dan komitmen melalui kerja sama komprehensif di kawasan Indo-Pasifik dan meningkatkan resiliensi perekonomian di kawasan.

Turut hadir mendampingi Menko Airlangga dalam kesempatan tersebut diantaranya yakni Duta Besar RI untuk Singapura Suryopratomo, Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso, Juru Bicara Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto, dan Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Amerika dan Pasifik Kemenko Perekonomian Irwan Sinaga.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper