Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2 Bos IKN Mundur, Anak Buah Bahlil Ungkap Dampaknya ke Investasi

Kementerian Investasi/BKPM membeberkan dampak mundurnya 2 bos IKN terhadap kelanjutan investasi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau progres pembangunan Kantor Presiden di Kawasan IKN, Kalimantan Timur, Jumat (1/3/2024) - Dok. Humas Setkab/Ibrahim.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau progres pembangunan Kantor Presiden di Kawasan IKN, Kalimantan Timur, Jumat (1/3/2024) - Dok. Humas Setkab/Ibrahim.

Bisnis.com, JAKARTA - Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Nurul Ichwan buka suara soal dampak pengunduran diri Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono dan Wakil OIKN Dhony Rahajoe terhadap investasi di IKN.

“Saya tidak melihat dalam waktu yang singkat ini, itu berpengaruh [investasi di IKN],” kata Nurul di sela kegiatan Road to PLN Investment Days 2024 yang dikutip dari Antara, Selasa (4/6/2024).  

Dia juga menyampaikan bahwa Kementerian Investasi/BKPM, yang dipimpin oleh Bahlil Lahadalia, juga belum menerima pertanyaan dari investor sejak pengunduran diri Kepala dan Wakil OIKN hingga saat ini. 

Meski begitu, Nurul tak menampik jika di kemudian hari akan ada sejumlah pertanyaan dari para investor mengenai hal tersebut.

“Tapi bisa jadi nanti akan muncul pertanyaan pertanyaan di beberapa hari ke depan. Bisa jadi muncul itu,” imbuhnya. 

Meski Ketua dan Wakil OIKN mundur, dia mengatakan pemerintah memberikan jawaban guna memastikan bahwa hal itu tidak berpengaruh terhadap realisasi untuk menjadikan IKN sebagai ibu kota negara.

“Karena nanti kan isunya bisa bergerak sangat liar sekali ini, bisa dispekulasikan apakah IKN kemudian tidak jadi, IKN terhambat, atau IKN tidak berhasil,” tuturnya.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengangkat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sebagai Plt Kepala Otorita IKN dan Wakil Menteri ATR Raja Juli Antoni sebagai Plt Wakil Kepala Otorita IKN. Menurutnya, hal itu bukti bahwa IKN tetap berlanjut.

“Pak Presiden [Jokowi] menunjuk Pak Menteri PUPR dan Wakil Menteri ATR, ini menunjukkan keseriusan dari kita, bahwa IKN tetap go on,” terang Nurul.

Nurul juga menyampaikan bahwa sejauh ini pihaknya tidak menerima adanya kekhawatiran dari para investor di IKN.

“Saya rasa eskalasinya tidak sampai sejauh sampai investor tidak yakin, karena tidak ada alasan yang menjadi benar benar basic ground, mereka harus yakin bahwa policy pemerintah berubah, itu tidak ada. Dan kemarin cukup strong sekali, message yang disampaikan bahwa apa yang dilakukan oleh Bapak Jokowi itu akan ditindaklanjuti oleh Bapak Prabowo,” imbuh Nurul.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarinves) Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan tidak ada intervensi dari berbagai pihak terkait dengan keputusan Bambang Susantono memilih untuk mundur dari jabatan sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Ah enggak juga [dipaksa mundur],” ujarnya kepada wartawan usai mengikuti gelar wicara bertajuk ‘Ngobrol yang Paten-Paten Aja Bareng Menko Marinves’ di Menara Global, Kuningan, Jakarta, Selasa (4/6/2023).

Luhut juga membantah bahwa keputusan Bambang Susantono mundur berlandaskan persoalan pembebasan lahan hingga 2.086 hektare yang tak kunjung selesai.

Menurutnya, Bambang Susantono selaku Kepala OIKN sebenarnya memiliki hak penuh untuk menyelesaikan masalah tersebut.

“Enggak ada [mundur karena pembebasan lahan]. Jadi, lahan semua itu ketua OIKN itu punya kewenangan yang sangat luas untuk menyelesaikan masalah tinggal keberaniannya aja,” ucapnya.

Lebih lanjut, Luhut mengatakan bahwa pemerintah pun sempat melakukan rapat terkait dengan pembebasan lahan dengan dirinya yang turut mengomando rapat tersebut. 

Dia menekankan bahwa sebenarnya pembebasan lahan memang dapat diselesaikan apabila Bambang lebih berani untuk mengambil keputusan. 

“Kalau pembebasan lahan itu kan saya sudah pimpin rapatnya, tinggal eksekusi saja. Dieksekusi saja enggak bisa, ya mau bagaimana?,” pungkas Luhut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper