Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Blak-blakan Sri Mulyani soal Realisasi Anggaran IKN, Ternyata...

Menkeu Sri Mulyani mengatakan realisasi belanja untuk IKN minim, padahal anggaran APBN tembus Rp39,8 triliun.
Menkeu Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita edisi April 2024 pada Senin (27/5/2024). Dok Kemenkeu RI
Menkeu Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita edisi April 2024 pada Senin (27/5/2024). Dok Kemenkeu RI

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati buka suara soal penyerapan anggaran Ibu Kota Nusantara (IKN) pada APBN April 2024. 

Sri Mulyani mengatakan pemerintah menyediakan anggaran kumulatif untuk pembangunan IKN mencapai Rp72,3 triliun yang mencakup 2022 hingga 2024.  

Realisasi pada 2022 mencapai Rp5,5 triliun, kemudian pada 2023 mencapai Rp27 triliun, dan pada tahun ini alokasi mencapai Rp39,8 triliun. Secara total, anggaran APBN yang Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati keluarkan untuk IKN mencapai Rp72,3 triliun.  

Pada 2024, Sri Mulyani melaporkan dari anggaran yang tersedia senilai Rp39,8 triliun, baru terealisasi sebesar 12,1% dari pagu.  

“Anggarannya Rp39,8 triliun, tapi realisasi Rp4,8 triliun. Jadi [realisasi anggaran IKN 2024] baru 12,1%,” tuturnya dalam konferensi pers APBN Kita edisi Mei 2024, Senin (27/5/2024).  

Secara perinci, dia memaparkan anggaran Rp4,8 triliun digunakan sebanyak Rp2,8 triliun untuk pembangunan infrastruktur.  Sementara pagu anggaran untuk pembangunan infrastruktur ini mencapai Rp36,5 triliun.  

Anggaran tersebut digunakan mulai dari pembangunan gedung di kawasan istana negara, kawasan gedung kementerian koordinator (Kemenko), dan kementerian lain serta gedung untuk OIKN.  

Infrastruktur yang pemerintah bangun menggunakan kas negara juga termasuk tower rumah susun (rusun) ASN, hankam, dan rumah tapak menteri.  

Selain itu, juga untuk pembangunan jalan tol IKN, jembatan, rumah sakit, dan bandara VVIP, hingga penyempurnaan kawasan untuk fasilitas air Kawasan Bendungan Sepaku Semoi, embung, dan pengendalian banjir IKN. 

Sementara realiasai belanja non-infrastruktur senilai Rp2 triliun dari total pagu Rp3,2 triliun. Pos belanja ini tersalurkan untuk promosi/publikasi/sosialisasi IKN, laporan dan rekomendasi kebijakan K/L, pemetaan, pengamanan oleh Polri, serta operasional OIKN.

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan sejumlah menteri, termasuk dirinya, akan mulai pindah pada Juli 2024. Pembangunan rumah tapak menteri dierencanakn rampung pada Juni 2024.   

Pada Juli 2024, Basuki mengaku akan mulai pindah bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.   

Sementara dari pihak Kementerian Keuangan, bukan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang berangkat terlebih dahulu ke IKN, melainkan Sekretaris Jenderal Heru Pambudi. 

Blak-blakan Sri Mulyani soal Realisasi Anggaran IKN, Ternyata...


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper