Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tak Cuma Singapura, Konser Taylor Swift juga Dongkrak Ekonomi Eropa

Bank of America menyampaikan konser Taylor Swift di kota-kota besar Eropa, seperti Paris, turut mendongkrak pertumbuhan ekonomi setempat.
Suasana konser Taylor Swift bertajuk The Eras Tour. Dok Bloomberg
Suasana konser Taylor Swift bertajuk The Eras Tour. Dok Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Bank of America Corp. melaporkan pertumbuhan belanja konsumen melambat, tetapi hal ini tidak terjadi pada para penggemar Taylor Swift yang melakukan perjalanan ke Eropa untuk the Eras Tour. Konser penyanyi ini pun disebut ikut mendorong pertumbuhan ekonomi Eropa.

Dilansir Bloomberg ada Kamis (23/5/2024), President of Preffered Banking Bank of America mengatakan nasabah tercatat menghabiskan 22% uang lebih banyak di Paris pada bulan ini saat penyanyi asal AS tersebut menggelar konsernya.

Sebagai informasi, konser Taylor Swift berlangsung di Ibu Kota Prancis itu mulai 9 Mei 2024 hingga 12 Mei 2024, periode di mana terjadi lonjakan belanja nasabah. "Tidak ada lagi penjelasan lain [mengapa terjadi kenaikan belanja]," ujar Levine.

Dia menambahkan kota-kota lain di Eropa juga dapat berekspektasi terhadap kenaikan ekonomi saat para fans datang untuk menonton konser Taylor Swift selanjutnya, termasuk London, Milan, dan Vienna. "Taylor Swift memberikan dorongan ke ekonomi Eropa," tambahnya.

Sejumlah kota-kota besar di berbagai dunia sedang menikmati manfaat ekonomi seiring dengan kenaikan belanja masyarakat untuk pengalaman dan hiburan live. Konser Taylor Swift di Pittsburgh pada Juni tahun lalu juga menunjukkan dorongan signifikan pada sisi pengeluaran dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya.

The Federal Reserve Bank Philadelphia menyatakan bahwa tur penyanyi itu dapat menstimulasi aktivitas perjalanan dan wisata di Kawasan.

Secara global, Bank of America melihat belanja nasabah meningkat sekitar 3% hingga 4% dibandingkan dengan tahun lalu, meskipun saldo rekening telah turun dari angka tertinggi selama pandemi, menurut Levine, yang juga merupakan anggota tim manajemen eksekutif dan pengawas Bank of America.

Dia berfokus pada konsumen kelas atas yang menggunakan berbagai produk seperti kartu kredit, KPR, layanan investasi, dan rekening bank.

Pekan lalu, Chief Executive Officer Brian Moynihan mengatakan konsumen AS berada dalam kondisi yang baik, terbantu oleh pertumbuhan upah, bahkan di tengah kenaikan suku bunga. “Ini menunjukkan ketahanan konsumen Amerika,” kata Moynihan dalam wawancara dengan Bloomberg Television.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper