Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sri Mulyani Bicara soal Perubahan di Depan Anak Buahnya di Ditjen Anggaran

Sri Mulyani berharap Direktorat Jenderal Anggaran mampu melihat arah perubahan dan tantangan dalam perekonomian RI.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam diskusi 2024 Fitch on Indonesia di Mandarian Oriental, Jakarta, Rabu (15/5/2024). Instagram @smindrawati
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam diskusi 2024 Fitch on Indonesia di Mandarian Oriental, Jakarta, Rabu (15/5/2024). Instagram @smindrawati

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mendukung Direktorat Jenderal Anggaran (DJA) untuk siap menghadapi tantangan dan perubahan terhadap perekonomian Indonesia.

Sri Mulyani menyampaikan hal tersebut ketika dirinya menghadiri acara Town Hall Meeting DJA dengan tema "Anggaran untuk Stabilitas Pertumbuhan, Sustainabilitas, dan Keadilan" yang digelar di Gedung Dhanapala, Kompleks Kementerian Keuangan Jakarta, Kamis (16/5/2024).

Mengawali arahannya, Sri Mulyani menyampaikan terima kasih kepada jajaran DJA karena terus untuk berkonsolidasi dan siaga dalam menghadapi tantangan yang dialami Indonesia, khususnya sektor perekonomian.

Sri Mulyani juga menyampaikan apresiasi terhadap kinerja DJA yang tidak pernah cepat berpuas diri.

"Ini menggambarkan sikap yang baik yaitu tidak pernah cepat berpuas diri atau apalagi kita merasa sudah sangat baik. Itu sikap yang sangat saya hargai. Terima kasih pak Isa dan seluruh jajarannya," ujar Sri Mulyani, dikutip dari keterangan resmi Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jumat (17/5/2024).

Dia juga berharap kepada jajaran DJA untuk mampu melihat arah perubahan dan tantangan karena DJA punya sejarah yang panjang dalam mengelola keuangan negara.

“Yang kedua juga tadi disebutkan di dalam pidato singkatnya pak Isa, Direktorat Jenderal Anggaran selalu melihat sejarah masa lalunya sebagai titik tolak. Sehingga kita sebagai diri, sebagai institusi, sebagai bangsa, tahu akarnya, dan dari mana kita berasal dan mau ke mana kita akan menuju. Ini juga sebuah orientasi sikap yang baik," lanjut ujarnya.

Menkeu menegaskan perubahan yang harus mendapatkan atensi adalah yang berkaitan dengan kondisi geopolitik, fragmentasi global, krisis perubahan iklim, digitalisasi dan kecerdasan buatan (AI), serta faktor demografi.

Sri Mulyani menyebut DJA dapat menjadi motor untuk memberikan solusi dalam pengelolaan keuangan Indonesia jika mampu melihat perubahan yang disertai atensi tersebut.

"Kalau teman-teman DJA mampu melihat itu, maka saya akan sangat optimistik, Kementerian Keuangan DJA akan menjadi salah satu motor yang luar biasa untuk bisa menjadi bagian dari solusi pengelolaan ekonomi Indonesia. Akan makin maju," ujar mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu.

Sementara itu, Direktorat Jenderal (Dirjen) Anggaran Isa Rachmatarwata turut memberikan sambutan dalam acara tersebut, menyampaikan DJA terus berkomitmen untuk merawat dan memperbaharui institusi sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan negara dengan cara meningkatkan kompetensi, integritas, dan sinergi.

"DJA berkomitmen untuk terus meningkatkan kompetensi, soft ataupun hard, yang dibutuhkan untuk perencanaan dan pengelolaan anggaran negara. Integritas akan kami jaga dan teguhkan. Sinergi internal maupun dengan pihak eksternal akan kami kuatkan. Organisasi DJA akan kami rawat dan perbaharui agar terus sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan negara,” ujar Isa. (Ahmadi Yahya)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper