Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura akhirnya buka suara tentang turun kastanya Bandara Adi Soemarmo yang terletak di Boyolali, Jawa Tengah.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Erick Rofiq Nurdin mengatakan bahwa Bandara Adi Soemarmo akan tetap melalukan layanan seperti biasa.
Salah satu pelayanan yang akan tetap dilakukan yakni untuk pelaksanaan haji tahun ini.
Hal tersebut mengacu pada Keputusan Menteri Agama Nomor 152 Tahun 2024 tentang Embarkasi dan Debarkasi Tahun 1445 H/2024 M.
Dalam keputusan Menteri tersebut, telah ditetapkan bahwa penerbangan haji tahun 2024 untuk Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan DIY tetap dilaksanakan melalui Bandara Adi Soemarmo.
"Dengan demikian, untuk penerbangan haji tahun ini tetap dilaksanakan melalui Bandara Adi Soemarmo," katanya seperti dilansir dari Antaranews.
Baca Juga
Ia mengatakan untuk embarkasi/debarkasi haji 2024 Provinsi Jateng dan DIY di Bandara Adi Soemarmo ada sebanyak 100 kloter.
Untuk embarkasi akan dimulai pada tanggal 12 Mei-10 Juni, sedangkan debarkasi haji 22 Juni-21 Juli 2024. Dari kegiatan ini total jumlah anggota jemaah calon haji yang akan dilayani sebanyak 35.887 orang.
Sebagaimana diketahui, Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan bahwa bandara-bandara yang turun kasta ini dicabut statusnya sebagai Bandara Internasional lantaran sebenarnya hanya menangani penerbangan domestik.
"Beberapa bandara internasional hanya melayani penerbangan jarak dekat dari/ke satu atau dua negara saja," katanya dalam siaran pers, Jumat (26/4/2024).
Meski statusnya turun, namun beberapa bandara tersebut masih melayani penerbangan internasioanl secara temporer.
"17 bandara internasional yang telah ditetapkan sebagai bandara domestik pada prinsipnya tetap dapat melayani penerbangan luar negeri untuk kepentingan tertentu secara temporer [sementara]," ia menambahkan.