Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Ajukan Diskon Biaya Proyek Jet Tempur KF-21 ke Korea Selatan

Indonesia mengajukan hanya membayar 30% beban pengembangan jet temput KF-21 yang menjadi bagian perusahaan.
Deretan prototype jet tempur KF-21 Boramae hasil kerja sama RI-Korsel. DOK. KAI, Kedubes Korsel
Deretan prototype jet tempur KF-21 Boramae hasil kerja sama RI-Korsel. DOK. KAI, Kedubes Korsel

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia telah mengusulkan untuk memangkas bagian pembayaran pengembangan jet tempur bersama dengan Korea Selatan, menjadi sekitar sepertiga dari jumlah yang disepakati semula.

Indonesia disebut mengajukan permintaan ke pemerintah Korea Selatan untuk cukup membayar sekitar 600 miliar won atau sebesar Rp7 triliun untuk proyek jet tempur gabungan KF-21. 

Adapun, jumlah awal yang harus dibayarkan Indonesia dalam proyek ini adalah sebesar 1,6 triliun won atau sekitar Rp18,8 triliun pada Juni 2026. 

“Agar berhasil menyelesaikan pengembangan sistem KF-21, pemerintah Korea Selatan dan Indonesia sedang melakukan negosiasi akhir untuk menyelesaikan masalah pembagian biaya saat ini,” jelas Administrasi Program Akuisisi Pertahanan Korea Selatan, dikutip dari ReutersSenin (6/4/2024).

Sebagai catatan, Jet tempur KF-21 yang dikembangkan oleh Korea Aerospace Industries (KAI) merupakan proyek yang sebagian didukung oleh Indonesia. 

Proyek tersebut kemudian dirancang untuk menjadi alternatif yang lebih murah dengan mengurangi kemampuan siluman jika dibandingkan dengan F-35 ciptaan AS yang menjadi andalan Korea Selatan. 

Kemudian, Indonesia juga mengatakan akan menerima lebih sedikit transfer teknologi dari Korea Selatan sebagai bagian dari langkahnya untuk mengurangi kontribusi keuangan. 

Untuk diketahui, Korea Selatan dan Indonesia pada 2022 menyelesaikan perselisihan mengenai pendanaan untuk proyek jet tempur bersama senilai lebih dari 8 triliun won, setelah Indonesia menghentikan pembayaran 20% bagiannya dari biaya pengembangan. 

Lalu, usulan terbaru pemerintah Indonesia muncul setelah polisi Korea Selatan menggerebek kantor pusat KAI pada Maret 2024 lalu terkait dua warga negara Indonesia yang dituduh membocorkan teknologi terkait proyek jet tempur KF-21.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper