Bisnis.com, JAKARTA - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) untuk pertama kalinya berhasil membawa mitra binaan Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk menembus pasar ekspor ke Kanada.
Kali ini, LPEI berkolaborasi dengan Atase Perdagangan (Atdag) Ottawa, Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Vancouver, Diaspora Indonesia di Kanada dan Maharani Craft (Alumni CPNE – Binaan LPEI).
Terhitung sebanyak 19 mitra binaan UKM berasal dari Bali, Bandung, Yogyakarta, dan Jakarta menjadi eksportir baru Indonesia dengan mengekspor produk handy craft dan kriya yang mencapai lebih dari 3.300 produk.
Pelepasan ekspor dilakukan bersama secara simbolik di Bandung, Selasa (23/4/2024), ekspor perdana ini adalah kelanjutan dari pengiriman sampel dan pameran Toronto Gift Show 2024 yang berlangsung pada Januari 2024 yang lalu.
Direktur Pelaksana Pengembangan Bisnis LPEI Maqin U. Norhadi menjelaskan tugas LPEI tidak hanya membuat UKM ekspor baru, tetapi juga memberikan solusi untuk mengurangi hambatan biaya logistik UKM serta mendorong ekspor berkelanjutan dengan menciptakan ekosistem ekspor.
Harapan dari kerja sama LPEI dengan ekosistem ekspor adalah mampu meningkatkan ekspor mitra binaan LPEI secara berkelanjutan serta menetapkan harga produk Indonesia yang lebih kompetitif.
Baca Juga
"Pelepasan ekspor ini merupakan bukti bahwa ekosistem ekspor yang dibangun oleh LPEI telah berjalan dengan baik. LPEI, sebagai fasilitator perluasan pasar bagi pelaku ekspor, mendukung berbagai kegiatan business matching yang berkolaborasi dengan ekosistem ekspor dan diaspora Indonesia di luar negeri untuk mempertemukan dan mempromosikan produk UKM Indonesia kepada pembeli di luar negeri," ujar Maqin dikutip dari siaran pers, Selasa (23/4/2024).
Diaspora Indonesia, Hartati Suganda, pemilik Cantiq Living, bertindak sebagai pembeli dan mempromosikan produk ramah lingkungan dan home decor buatan asli Indonesia di pasar Kanada.
Utomo Kuntjoro, yang mewakili Hartati Suganda menghadiri acara pelepasan ekspor tersebut, memberikan apresiasi terhadap dukungan nyata diberikan oleh LPEI dalam mempertemukan UKM dengan diaspora Indonesia.
Utomo menyampaikan harapannya hubungan mutualisme ini mampu menangani masalah hambatan produk UKM Indonesia sehingga produk dalam negeri bisa bersaing di pasar global.
"Saya berharap hubungan mutualisme yang baik antara pelaku UKM, diaspora Indonesia, Atdag dan ITPC dalam ekosistem ekspor ini dapat mengatasi hambatan produk UKM Indonesia sehingga produk Indonesia dapat bersaing di pasar global," ujar Utomo Kuntjoro.
Pemilik Maharani Craft Irene Setiawati juga memberikan apresiasi terhadap komitmen yang dimiliki LPEI dalam memajukan UKM Indonesia serta memperluas pasar ekspor.
"Kami mengapresiasi komitmen LPEI dalam memajukan UKM Indonesia dengan memperluas jangkauan pasar ekspor bagi pelaku UKM,” ujar Irene.
Dia juga menjelaskan Maharani Craft telah berhasil mengekspor produknya ke beberapa negara berkat dukungan LPEI terhadap UKM Indonesia sehingga memberikan dampak yang signifikan dan mampu meningkatkan kesejahteraan pelaku UKM Indonesia.
“Saat ini Maharani Craft telah ekpspor ke lima negara, antara lain Jepang, Amerika Serikat, Inggris, Jerman dan Belanda. Berkat dukungan LPEI terhadap UKM berorientasi ekspor, seperti Maharani Craft, memperluas akses pasar baru ke Kanada, sehingga membawa dampak signifikan bagi kami untuk terus melakukan ekspor yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan pelaku UKM Indonesia,” lanjut ujarnya.
Seperti diketahui, LPEI telah menyalurkan pembiayaan untuk UKM ekspor (UKME) dan Usaha Menengah Berorientasi Ekspor (UMBE) sepanjang tahun 2023 sebesar Rp14,5 triliun dengan lebih dari 170 negara tujuan ekspor serta menciptakan sebanyak 613 eksportir baru.
Untuk Penyaluran Khusus Ekspor (PKE), LPEI sudah membantu lebih dari 90 produk untuk diekspor ke berbagai negara.
Berikut beberapa UKM Indonesia yang berhasil menembus pasar ekspor ke Kanada
Bali
• Greater Goods
• Sakha
• Riani Rattan
• Sheo Home Living
• Maharani Craft
• Machastore
• Bali Handy
• Orchid
• Sahana Craft
• Matahari Cahaya Dewata
Nusa Tenggara Barat
• Mawar Ketak
• Unique Lombok
Cirebon Jawa Barat
• Mendong Jaya
• Studio Dapur
• Dilmoni Citra Mebel Indonesia
• Raya Craft
• Sabila Artshop
Jawa Tengah
• Multi Kreatif Furnindo
• Sabila Craft
(Ahmadi Yahya)