Bisnis.com, JAKARTA – Tata Group dikabarkan tengah dalam proses kesepakatan untuk mengambil alih operasi manufaktur iPhone Pegatron Corp. di India pada Mei mendatang. Hal itu dilakukan untuk memperkuat hubungan mereka dengan Apple Inc.
Dikutip melalui laman Bloomberg, perusahaan multinasional yang berkantor pusat di Mumbai, Maharashtra, India itu sedang dalam tahap akhir negosiasi dengan Pegatron untuk mengambil saham mayoritas dalam operasi perakitan ponsel Apple milik perusahaan Taiwan di India.
Pengambilalihan proyek yang dimaksud termasuk pabrik produksi iPhone di dekat Chennai di negara bagian Tamil Nadu, India selatan, dan satu pabrik lain yang saat ini sedang dibangun.
Setelah transaksi tersebut, Pegatron diharapkan dapat membantu Tata dalam bidang manufaktur, kata masyarakat yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena informasi tersebut bersifat pribadi.
Nantinya, Tata Electronics Ltd. akan menjalankan operasi Pegatron setelah kesepakatan selesai, Kendati demikian, perwakilan Tata menolak berkomentar, setali tiga uang Pegatron tidak menanggapi permintaan komentar.
Kesepakatan potensial ini terjadi ketika Apple mempercepat upayanya untuk meningkatkan produksi di India, dibantu oleh insentif finansial yang ditawarkan oleh pemerintahan Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi. Kesepakatan tersebut sekaligus mendiversifikasi rantai pasokannya dari China untuk memitigasi risiko geopolitik.
Baca Juga
Modi, yang mengincar masa jabatan lima tahun ketiga, telah menawarkan subsidi terkait produksi untuk memacu pemasok utama Apple termasuk Foxconn Technology Group dari Taiwan dan Pegatron untuk meningkatkan produksi di India.
Untuk diketahui, Tata Group pertama kali menjadi perakit iPhone dengan mengakuisisi pabrik iPhone dari Wistron Corp. Taiwan di negara bagian tetangga Karnataka. Mereka juga berencana membangun pabrik produksi iPhone baru untuk memperkuat kemitraannya dengan Apple.