Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tinggalkan Loket, Penumpang Mudik Lebaran Beli Tiket Kereta Api Lewat Sini

PT KAI mencatat loket sudah tidak lagi menjadi pilihan utama penumpang saat beli tiket untuk mudik Lebaran 2024.
Pemudik dengan angkutan kereta api memadati Stasiun Gambir, Jakarta pada arus mudik Lebaran 2024, Senin (8/4/2024). JIBI/Mutiara Nabila
Pemudik dengan angkutan kereta api memadati Stasiun Gambir, Jakarta pada arus mudik Lebaran 2024, Senin (8/4/2024). JIBI/Mutiara Nabila

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat penumpang mulai meninggalkan loket sebagai pilihan utama membeli tiket mudik Lebaran 2024.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan pada masa angkutan Lebaran 2024, jumlah KA yang melayani penumpang adalah sebanyak yaitu 6.826 KA, meningkat 33% dibanding angkutan Lebaran 2023 sebanyak 5.116 KA. 

Adapun, pada periode 31 Maret-16 April 2024, KAI tercatat mengangkut sebanyak mencapai 3.360.139 penumpang.

"KAI mencatat transaksi pembelian tiket kereta api yang berangkat pada masa angkutan Lebaran 2024 didominasi melalui aplikasi Access by KAI sebesar 66,8%," katanya dalam siaran pers, Rabu (17/4/2024).

Dia melajutkan menyusul di belakangnya adalah melalui mitra B2B sebesar 25,1%, loket sebesar 5,4%, web KAI sebesar 2,4%, vending machine sebesar 0,1%, dan CC121 sebesar 0,1%.

Puncak arus mudik pengguna kereta api terjadi pada H-4 atau Sabtu (6/4/2024) sebanyak 209.663 pelanggan. Kemudian, puncak arus balik terjadi pada H+3 atau Minggu (14/4/2024) sebanyak 261.331 pelanggan.

Didiek menuturkan, rute favorit pelanggan pada angkutan Lebaran 2024 ini adalah Jakarta - Surabaya pp, Jakarta - Malang pp, Jakarta - Yogyakarta pp, Jakarta - Purwokerto pp, Jakarta - Semarang pp, Bandung - Surabaya pp, dan lainnya.

Sementara itu, jumlah kapasitas tempat duduk yang disediakan pada Angkutan Lebaran 2024 sebanyak 3.319.634 kursi, meningkat 16% dibanding Angkutan Lebaran 2023.

Didiek melanjutkan, selama masa angkutan Lebaran 2024, ketepatan waktu perjalanan kereta api telah sesuai dengan yang diharapkan. On Time Performance atau tingkat ketepatan waktu keberangkatan kereta api mencapai 99,6%, sedangkan tingkat ketepatan waktu kedatangan kereta api mencapai 97,4%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper