Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan mencatat penumpang angkutan umum Lebaran 2024 pada H+3 Lebaran atau 14 April 2024 mencapai 1.275.079 orang, naik 21,65% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni 1.048.140 orang
Menyitir data Sistem Informasi dan Sarana Transportasi Indonesia (SIASATI), Senin (15/4/2024) pukul 05.00 WIB, tercatat penumpang terbanyak ada pada angkutan penyeberangan mencapai 361.171 orang. Jumlah ini mencapai 28,33% dari total penumpang angkutan umum pada 14 April 2024.
Untuk penumpang angkutan darat berupa bus mencapai 299.450 orang atau 23,48% dari total penumpang. Kemudian, angkutan laut sebanyak 76.733 orang atau 6,02%, dan angkutan kereta api sebanyak 225.825 orang atau 17,71% dari total penumpang.
Secara tahunan, berdasarkan moda transportasi, penumpang angkutan penyeberangan pada masa Lebaran 2024 mengalami peningkatan tertinggi sebesar 29,55% dibandingkan dengan masa angkutan Lebaran 2023. Sementara itu, dibandingkan kondisi normal per 26 Januari 2024, penumpang moda angkutan penyeberangan naik sebesar 1.011,26%.
Sementara itu, dari sisi pergerakan kendaraan keluar–masuk Jabodetabek sampai dengan H+3 Lebaran, tercatat sepeda motor yang keluar Jabodetabek sebanyak 5.861.444 kendaraan atau sebanyak 11.722.888 orang.
Kemudian, sepeda motor yang masuk Jabodetabek sampai dengan H+3 sebanyak 5.641.684 kendaraan atau sebanyak 11.283.368 orang.
Baca Juga
Di sisi lain, untuk kategori mobil keluar Jabodetabek melalui jalan tol sampai dengan H+3 shift II pada masa Lebaran 2024 sebanyak 1.757.376 kendaraan atau sebanyak 8.786.880 orang, sedangkan mobil yang masuk Jabodetabek sebanyak 1.048.945 kendaraan atau sebanyak 5.244.725 orang.
Mobil yang keluar Jabodetabek melalui jalan arteri sampai dengan H+3 shift II pada masa Lebaran 2024 sebanyak 1.421.236 kendaraan atau sebanyak 7.106.180 orang, sedangkan mobil yang masuk Jabodetabek sebanyak 1.493.931 kendaraan atau sebanyak 7.469.655 orang.