Bisnis.com, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat 68.939 orang telah menyebrang dari Bakauheni ke Merak pada Jumat, 12 April 2024 atau H+1 lebaran. Sebanyak 31 unit kapal feri telah melayani penyeberangan rute Bakauheni - Merak.
"Realisasi total penumpang mencapai 68.939 orang atau turun 21% dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 87.650 orang," sebut Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin saat dihubungi, Sabtu (13/4/2024).
Berdasarkan data Posko Bakauheni, ASDP mencatat sebanyak 5.984 unit motor dan 8.905 unit mobil menyebrang menuju Pelabuhan Merak per 12 April 2024. Dengan begitu, Shelvy menyebut secara total seluruh kendaraan yang menyebrang dari Sumatra ke Jawa pada H+1 lebaran mencapai 15.652 unit atau turun 18% dibandingkan realisasi pada periode yang sama tahun lalu sebanyak 19.044 unit.
Sementara itu, untuk volume penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatra sejak H-7 hingga H+1 lebaran secara total tercatat mencapai 934.000 orang atau meningkat 5% dibandingkan realisasi penumpang pada periode yang sama lebaran tahun lalu sebanyak 893.442 orang.
Berdasarkan catatan Bisnis.com, Jumat (12/4/2024), ASDP telah menyiapkan sejumlah 25.000 tiket penyeberangan per harinya guna mengantisipasi lonjakan penumpang seiring adanya arus balik Lebaran 2024.
Shelvy mengatakan perseroan akan akan mengoperasikan tiga kapal feri di Pelabuhan Panjang - Ciwandan, yakni KMP. Panorama Nusantara, KMP. ALS Elvina, dan KMP. Amadea pada lintas Panjang – Ciwandan.
Baca Juga
Selain itu, pelayanan pada lintas Panjang – Ciwandan diperuntukkan bagi kendaraan roda dua atau sepeda motor, dan roda empat atau kendaraan kecil dengan pembatasan kuota. Berikutnya, ihwal layanan tiket penyeberangan untuk kendaraan golongan VII, VIII dan IX akan dialihkan melalui pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) Muara Pilu.
Adapun untuk mencegah kemacetan di Pelabuhan Merak, ASDP juga melakukan antisipasi dengan menghapus pemberlakuan tiket kadaluwarsa sampai dengan 24 jam sejak waktu masuk pelabuhan selama periode arus balik Lebaran pada 11-21 April 2024.
Dia menjelaskan, kebijakan ini diterapkan sebagai antisipasi ketidaknyamanan pemudik seperti saat arus mudik kemarin, khususnya di lintasan penyeberangan Merak-Bakauheni dan Ketapang - Gilimanuk.
Oleh karena itu, dia meminta agar pengguna jasa tidak perlu khawatir jika mengalami kemacetan saat menuju Pelabuhan. Dengan kebijakan khusus ini, tiket kapal feri tidak akan hangus selama pengguna jasa tiba di pelabuhan dalam 24 jam dari waktu check in yang tertera di tiket.
"Karena itu, kami minta agar pemudik yang akan kembali, segera beli tiket dari sekarang," kata Shelvy dalam keterangan resminya, Kamis (11/4/2024).