Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bahlil: Investasi IKN Dikebut Usai MK Putuskan Hasil Akhir Pilpres 2024

Pemerintah akan mendorong percepatan realisasi investasi di IKN usai Mahkamah Konstitusi (MK) mengumumkan hasil akhir dari Pilpres 2024.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia saat wawancara dengan Bisnis Indonesia di Jakarta, Selasa (25/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia saat wawancara dengan Bisnis Indonesia di Jakarta, Selasa (25/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengakui bahwa realisasi investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) sempat tertunda karena para investor menunggu penetapan hasil pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Bahlil menyatakan bahwa dalam waktu dekat pemerintah akan mendorong percepatan realisasi investasi di IKN usai Mahkamah Konstitusi (MK) mengumumkan hasil dari Pilpres 2024

“Investasi asing yang sudah komitmen memang sudah banyak. Namun, realisasinya dalam waktu pascapilpres itu belum terimplementasi. Jadi, mungkin tunggu MK penetapan, baru kami akan dorong percepatan realisasinya di IKN,” kata Bahlil kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (8/4/2024).

Lebih lanjut, Bahlil mengungkapkan pemerintah memang perlu untuk mengkalkulasi dengan rinci realisasi suntikan dana terhadap Ibu Kota Nusantara. Mengingat, modal yang masuk dapat dianggap realisasi apabila telah melalui tahap pembangunan.

“Saya coba cek. Saya coba cek ya karena saya baru pulang [umrah dan cuti]. Karena kami menghitung realisasi itu bukan pada saat komitmen tetapi pada saat dia sudah membangun,” pungkas Bahlil.

Sekadar informasi, realisasi investasi di IKN mencapai Rp 47,5 triliun hingga groundbreaking keempat yang dilaksanakan pada Januari 2024.

Diberitakan sebelumnya, seremoni groundbreaking investasi di IKN pada April 2024 ditiadakan. Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono, menuturkan bahwa hal tersebut dilakukan dalam rangka percepatan penyelesaian sejumlah proyek yang saat ini telah dimulai dan ditargetkan rampung dalam waktu dekat jelang upacara HUT ke-79 RI pada 17 Agustus 2024.

"Pak Presiden pada 29 Februari - 1 Maret 2024 beliau terakhir (groundbreaking). Jadi, April 2024 kita fokus persiapan di lapangan," jelasnya saat ditemui di Jakarta, dikutip Sabtu (9/3/2024).

Agung menjelaskan, aktivitas seremoni groundbreaking investasi dinilai sedikit menghambat proses konstruksi di IKN dalam mengejar target pembangunan. Atas dasar hal itu, Groundbreaking IKN pada April 2024 ditunda.

Adapun, proses seremoni groundbreaking investasi baru akan dilanjutkan seusai Hari Raya Idulfitri, atau tepatnya pada Mei 2024.

"Jadi 2 bulan ini fokus pembangunan agar tetap berjalan lancar. Groundbreking kita persiapkan secara goodgovernece. Di targetkan pada mei ini sektor pendidikan nasional [groundbreking]," tuturnya.

Sebelumnya, Agung juga sempat memberi sedikit bocoran, salah satu sektor korporasi yang akan menyuntikkan modalnya di IKN pada groundbreaking tahap 6 masih berasal dari industri keuangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper