Bisnis.com, JAKARTA - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri melaporkan peningkatan volume kendaraan 5% menjadi penyebab terjadinya kemacetan di Pelabuhan Merak, Banten pada arus mudik Lebaran 2024.
Kakorlantas Polri Irjen Pol, Aan Suhanan, mengatakan saat ini telah melakukan peninjauan di jalan tol Tangerang-Merak Km 57 sampai Km 62 melalui pantauan udara. Hasilnya, dia menemukan 55.000 kendaraan lebih kendaraan yang menuju pelabuhan.
"Memang volume kendaraan tadi malam sampai tadi pagi ke arah Merak itu ada peningkatan sekitar 5% lebih jadi ada 55.000 lebih untuk kendaraan yang mengarah ke Merak," ujar Aan di Jakarta, Sabtu (6/4/2024).
Dia juga menambahkan, kepadatan dan antrean sudah terjadi di Pelabuhan Merak dari kemarin sore hingga saat ini, sehingga pihaknya melakukan beberapa rekayasa lalu lintas.
"Kita adakan delaying system mulai tadi malam kita lakukan ada penambahan delaying system di KM 13 di Tangerang. Kemudian di Munik juga udah kita gunakan," ujarnya.
Aan juga menyampaikan telah bekerjasama dengan stakeholder untuk mengurai kepadatan di pelabuhan seperti penambahan kapal, mempercepat bongkar muat barang dan sebagainya.
Baca Juga
"Sudah dilakukan beberapa upaya, ada penambahan kapal kemudian akan mempercepat bongkar muat. Ada dua pelabuhan di Lampung juga hanya melakukan tiba Bongkar dan berangkat, tidak mengangkut pemudik yang dari Sumatra ke Jawa. Jadi ada dua dermaga itu khusus untuk Bongkar dan kembali lagi ke Merak. Ini upaya- teman-teman dari ASDP dan Dirjen Perhubungan Darat," kata Irjen Pol Aan.
Sebagai informasi, pantauan tim Jelajah Bisnis di lokasi pada pukul 07.30 WIB, terjadi penumpukan kendaraan dari arah Tangerang setidaknya sepanjang sekitar 10 kilometer. Sebelum Pintu Tol Merak, kendaraan sudah sulit melaju.
Pada Sabtu dini hari, ribuan pemudik juga tampak sudah memadati pelabuhan yang ingin menyeberangi Selat Sunda menuju Provinsi Lampung.
Hari ini dan esok atau H-4 dan H-3 Lebaran memang diprediksi sebagai puncak arus mudik di Pelabuhan Merak. Meski demikian, selaku stakeholder penyeberangan, PT ASDP Indonesia Ferry mengaku telah melakukan mitigasi hadapi arus mudik Lebaran 2024 dengan meningkatkan kapasitas penampungan.
