Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat resmi membuka pendaftaran program mudik gratis Lebaran 2024 mulai hari ini, Rabu (6/3/2024).
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Hendro Sugiatno, mengatakan, pendaftaran mudik gratis dengan moda bus ini dilakukan melalui aplikasi MitraDarat yang dapat diunduh masyarakat di PlayStore atau AppStore.
“Pendaftaran dapat dilakukan mulai hari ini hingga tanggal 3 April 2024 atau jika kuota sudah terpenuhi,” kata Hendro dalam keterangan resminya, Rabu (6/3/2024).
Berikut cara mendaftar mudik gratis Lebaran 2024 Kemenhub dengan moda bus:
1. Calon pemudik melakukan login pada aplikasi dengan memasukkan email Google
2. Memasukkan nomor telepon (WhatsApp) dan masukkan kode OTP, jika diminta.
3. Jika login sudah berhasil, maka akan muncul halaman utama aplikasi MitraDarat
Baca Juga
4. pilih tab “event” untuk lihat menu Mudik Gratis.
5. Untuk melakukan pemesanan tiket mudik gratis, calon pemudik dapat memilih menu “Mudik Gratis” pada aplikasi MitraDarat
6. Pilih lokasi keberangkatan dan tujuan mudik, kemudian pilih armada bus yang sesuai
7. calon pemudik mengisi data diri
8. Pemesanan tiket diakhiri dengan meng-klik tombol “Selesaikan Pemesanan”.
Adapun, peserta mudik Lebaran gratis juga wajib memiliki dokumen kependudukan yang sah pada saat mendaftar seperti KTP. Kemudian, setiap peserta hanya bisa memilih 1 kota tujuan mudik.
Jika peserta mudik gratis akan mengikuti mudik-balik (PP), maka pendaftaran arus balik dilakukan secara bersamaan pada saat mendaftar arus mudik, dengan catatan asal kota balik sama dengan kota tujuan mudik yang dipilih (tidak melayani pendaftaran hanya arus balik/urban).
"Untuk 1 akun pemesan tiket mudik gratis di MitraDarat dapat mendaftarkan maksimal sampai 4 peserta mudik dengan kota tujuan yang sama. Dan 1 akun hanya bisa melakukan pemesanan sebanyak 1 kali," kata Hendro.
Lebih lanjut, dia menjelaskan peserta diberikan waktu H+5 setelah tanggal pendaftaran untuk melakukan registrasi/validasi ulang di posko yang telah ditentukan. Apabila lewat dari batas tersebut peserta tidak melakukan validasi ulang, maka data peserta dianggap gugur dan kuota mudik gratis akan otomatis bertambah.
Peserta tersebut juga tidak bisa mendaftar ulang atau NIK diblok oleh sistem untuk memberikan kesempatan pada peserta lain yang ingin mendaftar mudik gratis.
"Jika calon pemudik tidak melakukan registrasi/validasi ulang sampai batas waktu yang ditentukan maka NIK-nya secara otomatis akan terkena banned dan tidak dapat mengikuti program mudik gratis pada periode selanjutnya selama 3x berturut-turut. Tentu ini harus jadi perhatian bagi para calon peserta," jelasnya.
Sementara itu, peserta yang mudik-balik dengan sepeda motor, wajib membawa surat–surat kendaraan seperti STNK dan SIM serta perlengkapan berkendara. Peserta juga harus menyerahkan sepeda motor sesuai dengan tanggal yang ditentukan atau H-1 sebelum tanggal keberangkatan bus.
Bagi setiap peserta mudik gratis diharapkan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani pada saat keberangkatan arus mudik/balik serta wajib datang minimal 1 jam sebelum jam keberangkatan.