Bisnis.com, JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk selaku Subholding Gas Pertamina menandatangani komitmen penyediaan pasokan dan pengembangan infrastruktur gas/LNG dengan Conrad Energy Asia Ltd.
Pasokan gas bersumber dari potensi di tepi laut wilayah Aceh dan saat ini masih dalam tahap eksplorasi lebih lanjut.
Kerja sama antara PGN dan Conrad itu dituangkan dalam memorandum of understanding (MOU) yang ditandatangani oleh Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Rosa Permata Sari dan Managing Director & CEO Conrad Miltos Xynogalas pada Kamis (29/2/2024) di Kantor PGN, Jakarta.
“Kerja sama ini akan bernilai penting bagi kami untuk menjaga ketahanan pasokan gas bumi di berbagai sektor pelanggan. Dengan lokasi potensi sumber gas dari Aceh, artinya kerja sama ini akan memanfaatkan pasokan gas dari dalam negeri untuk berbagai kebutuhan ke depan,” kata Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Rosa Permata Sari melalui siaran pers, Jumat (1/3/2024).
Rosa berharap kerja sama ini dapat berlangsung dengan lancar dan komprehensif agar dapat mencapai kerja sama komersialisasi gas bumi.
Dengan demikian, pasokan gas bumi PGN dapat terjaga sekaligus ikut memainkan peran dalam mengisi celah antara sumber pasokan gas domestik dengan konsumen-konsumen gas bumi di berbagai wilayah.
Baca Juga
Sementara itu, Managing Director& CEO Conrad Miltos Xynogalas mengatakan, kerja sama dengan PGN ini sangat penting untuk dapat menyalurkan gas bumi ke pasar dengan tepat.
"Dengan teknologi yang kami miliki, diharapkan dapat memonetisasi gas maupun LNG bersama PGN ke market. Kami juga ambisius untuk menyalurkan energi yang lebih bersih. Kami percaya, transisi energi membutuhkan gas di mana gas merupakan energi fosil yang paling bersih dan dapat berperan besar menuju net zero emission,” ujarnya.
Di sisi lain, Kepala DPMPTSM Aceh Marthunis mewakili Pj Gubernur Aceh menyampaikan bahwa kerja sama PGN dan Conrad ini merupakan milestone bersama untuk mengembangkan lapangan migas di Aceh.
Pemanfaatan migas dapat berkembang di wilayah Aceh bagian barat sehingga dapat sekaligus menjadi salah satu mesin ekonomi masyarakat sekitar.
“Kalau selama ini PGN ada kawasan timur Aceh, mudah-mudahan dengan proyek ini, ada footprint PGN di sisi barat Aceh. Kami dari pemerintah akan mengawal ini, memfasilitasi setiap prosesnya termasuk juga nanti memastikan bahwa dukungan juga kita peroleh dari masyarakat,” ucap Marthunis.