Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan daftar penerima makan siang gratis yang akan diselenggarakan pemeritah. Daftar penerima makan siang gratis ini menjangkau 70,5 juta orang yang mencakup bayi di bawah lima tahun (balita) hingga siswa sekolah menengah pertama (SMP).
Airlangga menyebutkan pada dasarnya pemerintah telah memiliki jumlah penerima yang pasti. Begitu pula anggaran yang diperlukan. Daftar calon penerima makan siang gratis itu berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terdapat 22,3 juta balita, 7,7 juta siswa taman kanan-kanak (TK), sebayak 28 juta siswa Sekolah Dasar (SD), serta 12,5 juta SMP yang akan masuk dalam program ini.
“SD 28 juta termasuk MI [Madrasah Ibtidaiyah] dan SMP 12,5 juta dari angka tersebut kita bisa hitung anggarannya,” ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Senin (26/2/2024).
Meski demikian, jumlah tersebut belum termasuk ibu hamil dan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA).
Pasalnya, mengacu dokumen Visi, Misi, dan Program Prabowo-Gibran, memberi makan siang dan susu gratis di sekolah serta bantuan gizi untuk balita dan ibu hamil menjadi program utama hasil terbaik cepat dalam mengatasi stunting.
“Hal ini dilakukan dengan memberikan makan siang harian kepada siswa pra- sekolah, sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA), dan pesantren. Bantuan gizi diberikan kepada ibu hamil dan balita di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kesehatan dan membantu ekonomi keluarga,” tulis dokumen tersebut.
Baca Juga
Rencana program pemberian makan siang gratis disiapkan dengan bujet Rp15.000 per anak belum termasuk dengan susu.
Dalam kesempatan terpisah Airlangga memastikan anggaran program makan siang gratis milik calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yang unggul dalam hitung cepat, akan masuk dalam APBN 2025.
Rencananya, program makan siang gratis yang anggaran diperkirakan mencapai Rp400 triliun akan direalisasikan secara bertahap hingga 2029.