Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Badan Usaha Negara (BUMN) berencana untuk melakukan pengadaan 8 rangkaian kereta (trainset) KRL tambahan untuk PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter.
Pengadaan 8 trainset baru tersebut rencananya akan dilakukan oleh PT Industri Kereta Api (Persero) atau Inka.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga memaparkan, pengadaan 8 trainset tambahan tersebut tidak termasuk pada 16 rangkaian baru dan 19 KRL retrofit yang sebelumnya sudah dikontrakkan kepada Inka.
“Setelah itu, ada 8 lagi [trainset] yang belum untuk pengadaan, rencananya akan ke Inka juga,” kata Arya di Jakarta, dikutip Kamis (22/2/2024).
Dia menjelaskan, saat ini Kementerian BUMN tengah mencarikan pendanaan dari penyertaan modal negara (PMN) untuk Inka. Suntikan modal tersebut dibutuhkan agar Inka mampu memproduksi pengadaan trainset tambahan yang direncanakan oleh Kementerian BUMN.
Namun, Arya menyebut pengadaan tersebut belum dilaksanakan untuk saat ini. Proses tender untuk rangkaian kereta baru ini pun juga belum berlangsung. Arya juga belum dapat memastikan kapan proses pengadaan 8 trainset tersebut akan dimulai.
Baca Juga
Dia menambahkan, pihaknya juga masih memperhatikan kapasitas Inka dalam proses retrofit dan pengadaan 16 rangkaian baru yang telah dikontrakkan.
“Pokoknya kita percayakan ke Inka, tetapi kita juga akan lihat kapasitas Inka, dengan yang retrofit dan kereta baru itu mereka bisa mengerjakan atau tidak,” tambahnya.
Berdasarkan catatan Bisnis.com pada 25 Juni 2023, KAI Commuter berencana untuk membeli sebanyak total 24 rangkaian Kereta Rel Listrik (KRL) dari PT Inka untuk pemenuhan kebutuhan armada kereta hingga 2027.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, menjelaskan KAI Commuter telah menandatangani kontrak dengan Inka untuk pengadaan 16 rangkaian kereta (trainset) baru dalam rangka penambahan kapasitas yang akan dikirimkan secara bertahap pada periode 2025-2026.
Selain itu, pihaknya juga akan mendatangkan 8 unit trainset buatan Inka pada 2027. Dengan demikian, total 24 trainset baru akan didatangkan dari PT Inka hingga 2027 mendatang.
"Ini adalah bentuk dukungan KAI Commuter untuk produksi KRL dalam negeri, yang pastinya akan tumbuh terus," ujar Anne.