Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Top 5 News BisnisIndonesia.id: Kontroversi Pangkas Subsidi BBM hingga Harapan Bankir Jika Prabowo Gibran Menang

Kontroversi pangkas subsidi BBM hingga harapan bankir terhadap Prabowo-Gibran menjadi berita pilihan yang dirangkum dalam Top 5 News Bisnisindonesia.id.
Top 5 News. Sumber: Canva.
Top 5 News. Sumber: Canva.

Bisnis.com, JAKARTA—Rencana calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto memangkas alokasi subsidi energi, termasuk BBM dan gas Elpiji untuk membiayai program makan siang gratis agaknya bertolakbelakang dengan visi misi terkait subdisi energi.

Pemberitaan rencana pangkas subsidi BBM hingga harapan bankir terhadap Prabowo-Gibran apabila menang satu putara menjadi  berita pilihan yang dirangkum dalam Top 5 News Bisnisindonesia.id edisi Minngu, (18/2/2024). Berikut selengkapnya. 

1. Prabowo Bakal Pangkas Subsidi BBM, Visi Misi Justru Bilang Sebaliknya

Program makan siang gratis kembali mengemuka ke publik setelah Wakil Ketua TKN Prabowo Gibran Eddy Soeparno menyampaikan rencana pasangan itu mengevaluasi pembelian subsidi energi kepada masyarakat dan mengalihkan anggaran tersebut untuk makan siang gratis.

Bila menelisik kembali visi misi Prabowo - Gibran, pasangan ini menyebut sebanyak tiga kali kata BBM. Pertama, terkait konversi bahan bakar, dan sisanya perihal melanjutkan program subsidi energi.

Pada poin nomor 9 dan 10 soal pemerataan ekonomi, Prabowo berjanji untuk melanjutkan subsidi energi baik bahan bakar minyak, gas Elpiji hingga listrik untuk masyarakat yang membutuhkan.

“Melanjutkan program subsidi energi (BBM, Elpiji, listrik) yang tepat guna untuk masyarakat yang membutuhkan. Meningkatkan daya beli masyarakat dengan mengendalikan tarif listrik dan harga BBM serta mengendalikan pengenaan pajak,” tulis dua poin tersebut.

2. Sinyal Diskon Harga Divestasi Rontokkan Saham Vale Indonesia (INCO)

Kabar kesepakatan harga divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) di kisaran Rp3.000 per saham, atau jauh di bawah harga pasar, berpotensi merontokkan harga saham emiten ini di pasar dalam jangka pendek.

Saham INCO sudah terjun bebas pada penutupan akhir pekan ini, Jumat (16/2/2024) sebesar -7,75% dalam sehari ke level Rp3.690, setelah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyebut telah menyepakati divestasi saham INCO di harga sekitar Rp3.000 per saham.

Sebagaimana diketahui, INCO tengah menyelesaikan proses divestasi 14% kepemilikan saham Vale Canada Limited dan Sumitomo Metal Mining Co., Ltd kepada holding BUMN tambang PT Mineral Industri Indonesia atau MIND ID.

Arifin memang belum secara gamblang menyebutkan besaran harga yang disepakati. Namun, dia memastikan bahwa harga pelepasan saham INCO tersebut berada di bawah harga pasar saat ini.

“Pokoknya di bawah harga pasar hari ini. Tunggu resminya, kira-kira Rp3.000-an,” ujar Arifin kepada awak media di Jakarta, Jumat (16/2/2024).

Alhasil, saham INCO yang semula masih bergerak di kisaran Rp3.870 hingga Rp4.000 pada sesi pertama kemarin, langsung turun tajam ke level Rp3.650 menjelang penutupan, meski akhirnya berakhir di Rp3.690.

Arifin berharap dalam beberapa hari ke depan, seluruh proses administrasi, transaksi, dan kejelasan investasi tersebut dapat segera diselesaikan.

3. Bank Bangkrut Kembali Bertambah, Penguatan Sistem Perbankan Kian Mendesak

Kabar buruk kembali terdengar dari industri perbankan Indonesia, kali ini yakni bertambahnya daftar bank bankrut dari kalangan bank perekonomian rakyat (BPR), menjadikan total bank bangkrut pada awal tahun ini sudah mencapai empat perusahaan.

Terbaru, PT BPR Bank Pasar Bhakti bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui surat Keputusan Anggota Dewan Komisioner OJK No. KEP-19/D.03/2024 tertanggal 16 Februari 2024.

Adapun, bank yang beralamat di Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur itu dicabut izin usahanya oleh OJK setelah mengalami serangkaian proses pengawasan sejak 2022.

Pada tahun lalu, OJK memberi waktu kepada jajaran Direksi dan Dewan Komisaris BPR tersebut termasuk pemegang saham untuk melakukan upaya penyehatan. Namun, hal tersebut tidak dapat dilakukan.

Selanjutnya, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memutuskan untuk tidak melakukan penyelamatan terhadap BPR Bank Pasar Bhakti dan meminta kepada OJK untuk mencabut izin usahanya.

LPS kemudian menyiapkan proses pembayaran klaim penjaminan simpanan dan pelaksanaan likuidasi BPR Bank Pasar Bhakti.

"LPS akan memastikan simpanan nasabah dapat dibayar sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujar Sekretaris Lembaga LPS, Dimas Yuliharto dalam keterangan tertulis pada Sabtu (17/2/2024).

4. Hati-Hati Bangun Tol Bawah Laut IKN

Rencana pembangunan jalan tol dengan terowongan bawah laut (immersed tunnel) di Ibu Kota Nusantara (IKN) masih terus dikaji. Pasalnya, konstruksinya diprediksi bakal menelan biaya jumbo hingga Rp10 triliun.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Danis H Sumadilaga menuturkan, hingga saat ini rencana pembangunan immersed tunnel masih dalam tahap detail engineering design (DED).

"Iya masih DED. Kita itu bukan apa-apa, karena ini pertama kali kan. Jadi, teman-teman Bina Marga itu harus berhati-hati," jelasnya saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jumat (17/2/2024).

Proses kajian mendalam tersebut khususnya dilakukan pada tahap-tahap pemasangan hingga penetapan lokasi immersed tunnel agar nantinya terowongan bawah laut tersebut benar-benar kedap air.

Danis Menjelaskan, dalam informasi terbarunya, jalan tol dengan terowongan bawah laut ini kemungkinan besar bakal dibangun melalui skema kerja sama antara pemerintah dan badan usaha (KPBU).

"Pemerintah kan nanti memutuskan kan. Pak Menteri akan keluarkan kebijakan. Kalau misalnya investasi terlalu ini [berat karena mahal], ya yang ada sekarang kan APBN dulu," pungkasnya.

5. Prediksi dan Harapan Bankir jika Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

Pasangan calon (paslon) Prabowo-Gibran menang satu putaran dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 versi quick count yang dirilis oleh sejumlah lembaga survei maupun real count sementara Komisi Pemilihan Umum. Kemenangan satu putaran memang membawa angin segar bagi pelaku usaha, termasuk perbankan.

Berbagai hasil quick count Pilpres 2024 dari lembaga survei menunjukkan bahwa pasangan Prabowo–Gibran memperoleh 57%–59% suara dalam Pilpres 2024. Sementara itu, hasil real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Sabtu (17/02/2024) pukul 16.52 WIB menunjukkan perolehan paslon tersebut mencapai 57,9% dari 65,59% suara yang sudah masuk.

Wakil Ketua Perhimpunan Bank Umum Nasional (Perbanas) Tigor M. Siahaan mengatakan pelaku perbankan berharap suasana pemilihan hingga berakhirnya proses pemilihan tetap aman dan terkendali, sehingga kondisi perekonomian tidak terdampak oleh ketidakpastian.

"Kami berharap bahwa pemimpin yang terpilih dapat memberikan iklim yang kondusif, fokus pada kebijakan-kebijakan yang menggerakkan perekonomian di Indonesia," katanya kepada Bisnis pada beberapa waktu lalu.

Khususnya di sektor perbankan, dia berharap pemerintahan yang akan datang mampu menumbuhkan lembaga perbankan sebagai salah satu motor perekonomian untuk mendorong kesejahteraan masyarakat menuju Indonesia emas 2045.

Adapun, Wakil Ketua Bidang Hubungan Kelembagaan Perbanas Lani Darmawan menyebut apabila pilpres berakhir satu putaran seperti hasil quick count, maka akan membawa angin segar pada pelaku bisnis, termasuk perbankan.

“Bisnis bisa bergerak normal kembali dan adanya kejelasan kepemimpinan,” ucapnya pada Bisnis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : BisnisIndonesia.id
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper