Bisnis.com, JAKARTA - Freeport-McMoran Inc. yakni perusahaan raksasa pertambangan dunia menunjuk CEO baru untuk menggantikan posisi Richard Adkerson.
Berdasarkan catatan Bisnis, perusahaan tersebut menunjuk Kathleen Quirk untuk menjadi pemimpin baru bagi perusahaan. Meski demikian, Adkerson masih tetap menjabat sebagai Ketua Dewan Direksi dari Freeport-McMoran.
Mengutip dari laman resmi perusahaan, efektif pada rapat pemegang saham tahunan pada 11 Juni 2024, Quirk akan menjadi presiden dan CEO, serta akan memikul tanggung jawab penuh atas manajemen eksekutif bisnis yang melapor kepada Dewan Direksi Freeport.
Sebelumnya, Quirk menempuh pendidikan di Universitas Negeri Louisiana. Ia kemudian bergabung dengan perusahaan pada 1989. Pada masa itu, ia memiliki tanggung jawab terhadap berbagai fungsi perusahaan. Hal ini seperti pajak, hubungan investor, pengembangan perusahaan dan perbendaharaan.
Pada 2003, Quirk kemudian diangkat menjadi Chief Financial Officer (CFO). Pada masa periode ini, ia dinobatkan sebagai CFO terbaik oleh Majalah Institutional Investor dalam berbagai kesempatan, di bidang Logam dan Pertambangan.
Berikutnya, pada 2021, Quirk diangkat menjadi Presiden Freeport dan pada 2023 ia diangkat menjadi dewan direksi.
Baca Juga
Quirk telah menjadi anggota senior tim eksekutif perusahaan selama lebih dari 20 tahun. Ia memiliki peran krusial dalam perencanaan strategis perusahaan dan pelaksanaan tujuan perusahaan.
Di lain sisi, Adkerson telah memimpin Freeport melalui berbagai siklus pertambangan global. Saat ini ia telah berusia 77 tahun.
Adkerson telah berhasil mengatasi berbagai masalah seperti menurunya harga komoditas, gejolak harga minyak dan gas, dan negosiasi berlarut-larut mengenai hak pertambangan jangka panjang untuk tambang raksasa Grasberg di Tanah Air dan transisi yang rumit ke tambang bawah tanah.
Analis Citi Alexander Hacking dalam sebuah catatan juga mengatakan bahwa warisan Adkerson cukup besar dan salah merupakan salah satu arsitek utama dalam kesepakatan pertambangan yang paling sukses.
“Dia adalah salah satu arsitek utama merger Freeport-Phelps Dodge pada tahun 2007, yang merupakan kesepakatan pertambangan skala besar paling sukses dalam seperempat abad terakhir,” jelasnya.
Lanjutnya, ia berpendapat bahwa Adkerson meninggalkan perusahaan sebagai produsen tembaga terbesar di dunia dengan portofolio proyek yang solid dan neraca yang solid.