Bisnis.com, JAKARTA – Raksasa e-commerce Amerika Serikat (AS) Amazon.com berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan karyawan di seluruh anak usaha layanan kesehatannya.
Rencana PHK ini diungkapkan oleh Eksekutif Amazon Healthcare Services Neil Lindsay dalam sebuah e-mail kepada para karyawannya pada hari Selasa (6/2/2024).
Sebelumnya, Business Insider melaporkan sekitar 115 karyawan di One Medical dan Amazon Pharmacy akan terdampak rencana PHK ini. Seseorang sumber memperkirakan ada 400 karyawan yang akan terdampak PHK ini.
PHK ini dilakukan di tengah upaya Amazon mengurangi kerugian operasional One Medical secara signifikan dan meminta perusahaan layanan kesehatan tersebut untuk menghemat US$100 juta tahun ini.
One Medical berupaya memangkas biaya operasional tetapnya dari 41% menjadi 20% dari total pendapatan pada tahun 2028. Perusahaan juga berencana untuk mengurangi biaya kunjungan setiap pasien menjadi US$322 pada tahun 2024, dari US$372 pada tahun 2023.
"Kami mengatur ulang beberapa sumber daya untuk membantu mempercepat upaya kami," kata Lindsay seperti dikutip Reuters, Rabu (7/2/2024).
Baca Juga
Amazon mengakuisisi One Medical pada Juli 2022 senilai sekitar US$3,9 miliar, termasuk utang bersih perusahaan.
Amazon mengawali tahun 2024 dengan serangkaian PHK di berbagai anak usahanya, termasuk Buy with Prime, divisi buku audio dan podcast Audible, dan unit streaming Twitch.
"Kami akan terus merekrut penyedia layanan dan berinvestasi dalam tim dan teknologi yang akan membantu kami menyediakan layanan berkualitas tinggi dan dapat diakses oleh lebih banyak orang," kata Lindsay.