Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Minyak Mentah RI (ICP) Januari 2024 Naik ke US$77,12 per Barel

Menteri ESDM Arifin Tasrif, menetapkan harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) Januari 2024 sebesar US$77,12 per Barel.
Kilang minyak di Lapangan Banyu Urip Blok Cepu, Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (8/12/2016)./Bloomberg-Dimas Ardian
Kilang minyak di Lapangan Banyu Urip Blok Cepu, Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (8/12/2016)./Bloomberg-Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, menetapkan harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) Januari 2024 sebesar US$77,12 per Barel.

Penetapan ICP tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 139.K/MG.03/DJM/2024 tentang Harga Minyak Mentah Bulan Januari 2024 tanggal 1 Februari 2024.

“Besaran harga rata-rata minyak mentah Indonesia pada Januari 2024 ini meningkat dibandingkan bulan sebelumnya Desember 2023 sebesar US$1,61 per barel (bbl) sebesar US$75,51,” kata Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Agus Cahyana Adi lewat siaran pers, Jumat (2/2/2024).

Aca memperkirakan, peningkatan harga minyak dunia yang berkorelasi dengan harga ICP disebabkan karena peningkatan permintaan dan juga kekhawatiran terjadinya gangguan suplai di tengah berlanjutnya risiko geopolitik di Laut Merah, pada akhir Januari 2024 

“Yang ditandai dengan serangan pada kapal minyak yang membawa naphta,” kata Aca. 

Permintaan minyak dunia pada Triwulan I 2024 diperkirakan akan meningkat sebesar 1,7 juta barel per hari (bph), yang dipengaruhi oleh pemberian kuota kilang China namun demikian di sisi suplai minyak dunia terjadi penurunan suplai minyak.

“OPEC mengindikasikan penurunan suplai dunia pada Desember 2023 sebesar 400 ribu bph menjadi 100,9 juta bph. Produksi negara negara Non-OPEC diperkirakan turun 0,5 juta bph pada Desember 2023," ujarnya.

Permintaan minyak dunia juga terjadi akibat ketegangan yang masih terus berlangsung antara Rusia dan Ukraina. Serta laporan mingguan EIA, stok minyak mentah AS mengalami penurunan pada akhir Januari 2024 sebesar 10,4 juta bbl menjadi 420,7 juta bbl. 

Selain itu, juga dilaporkan penurunan produksi minyak AS pada akhir Januari 2024 sebesar 900 ribu bph menjadi 12,3 juta bph.

Untuk kawasan Asia Pasifik, peningkatan harga minyak mentah juga dipengaruhi oleh terdapat stimulus perekonomian China melalui penurunan reserve requirement ratio yang diharapkan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi China.

Berikut perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama pada Januari 2024 dibandingkan Desember 2023:

-    Dated Brent naik sebesar USD2,41/bbl dari USD77,91/bbl menjadi USD80,32/bbl.

-    WTI (Nymex) naik sebesar USD1,74/bbl dari USD72,12/bbl menjadi USD73,86/bbl.

-    Brent (ICE) naik sebesar USD1,83/bbl dari USD77,32/bbl menjadi USD79,15/bbl.

-    Basket OPEC naik sebesar USD0,90/bbl dari USD79,00/bbl mejadi USD79,90/bbl. 

-    Rata-rata ICP minyak mentah Indonesia naik sebesar USD1,61/bbl dari USD75,51/bbl menjadi USD77,12/bbl.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper