Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daftar 5 Komoditas Utama Ekspor RI 2023: Batu Bara hingga Kendaraan

BPS melaporkan 5 komoditas utama ekspor asal Indonesia sepanjang 2023, mulai dari batu bara, besi baja, hingga kendaraan.
Foto udara bongkar muat peti kemas di Terminal Petikemas New Makassar di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (2/10/2023). Bisnis/Paulus Tandi Bone
Foto udara bongkar muat peti kemas di Terminal Petikemas New Makassar di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (2/10/2023). Bisnis/Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan 5 komoditas utama ekspor Indonesia sepanjang 2023. Adapun, nilai total ekspor tahun lalu tercatat sebesar US$258,82 miliar. 

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan komoditas yang paling banyak di ekspor oleh Indonesia, yaitu bahan bakar mineral (HS 27) dengan porsi 22,99% dari total ekspor RI. 

"Dengan nilai ekspor sebesar US$59,49 miliar ekspor komoditas ini mengalami penurunan sebesar 16,20% dibandingkan 2022," kata Pudji dalam konferensi pers Rilis BPS, Senin (15/1/2024). 

Adapun, negara tujuan utama ekspor bahan bakar mineral secara berturut-turut dikirim ke China dengan porsi 29,55% senilai US$17,58 miliar, disusul India senilai US$7,54 miliar dengan porsi 12,67% dan Jepang sebesar US$6,67 miliar atau 11,21%. 

Tak hanya bahan bakar mineral, komoditas utama lain yang di ekspor RI, yaitu lemak dan minyak hewani/nabati (HS15) sebesar US$28,45 miliar dengan share 10,99%. Tujuan ekspor utama, yaitu China senilai US$6,08 miliar atau 21,37%. 

Di posisi ketiga komoditas utama yang di ekspor yaitu besi dan baja senilai US$26,70 miliar atau sebesar 10,32% dari total ekspor tahun 2023. Adapun, tujuan ekspor terbesar yakni China senilai US$18,34 miliar dengan share 68,67%. 

Selanjutnya, komoditas mesin dan perlengkapan elektrik dan bagiannya (HS 85) berada di posisi keempat ekspor tertinggi senilai US$14,35 miliar dengan porsi 5,54%. Negara utama ekspor komoditas ini, yaitu Amerika Serikat senilai US$3,46 miliar dengan porsi 24,09%. 

Komoditas utama ekspor tertinggi di posisi kelima yaitu kendaraan dan bagiannya (HS 87) dengan nilai ekspor US$11,15 miliar atau berkontribusi 4,31% pada ekspor 2023. Negara tujuan utama ekspor komoditas ini yaitu Filipina dengan porsi 25,78% atau US$2,88 miliar. 

"Jika dilihat menurut komoditas yang mengalami peningkatan nilai ekspor tertinggi, maka komoditas logam mulia dan perhiasan atau permata (HS 71) berada di urutan  pertama dengan share terhadap total ekspor sebesar 2,90%," ujarnya. 

Pudji menerangkan bahwa komoditas tersebut mengalami peningkatan nilai sekitar US$7,51 miliar dibandingkan 2022. Selanjutnya, nikel mengalami peningkatan nilai ekspor terbesar US$6,82 miliar dengan share 2,63%. 

Daftar 5 Komoditas Utama Ekspor RI 2023: Batu Bara hingga Kendaraan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper