Bisnis.com, JAKARTA – Inflasi Amerika Serikat (AS) naik di atas proyeksi pada bulan Desember 2023, menjauhi target bank sentral Federal Reserve (The Fed).
Berdasarkan data Departemen Tenaga Kerja AS yang dirilis Kamis (11/1/2024), indeks harga konsumen (IHK) naik 3,4% secara year-on-year (yoy) pada Desember 2023, lebih tinggi dari kenaikan 3,1% pada November 2023.
Dibandingkan bulan November (month-to-month/mtm), inflasi AS mencapai 0,3%, naik dari level 0,1% pada November 2023
Angka inflasi ini lebih tinggi dari ekspektasi ekonom dalam survei Reuters yang memperkirakan inflasi mencapai 0,2% mtm dan 3,2% yoy.
Sementara itu, inflasi inti yang tidak termasuk komponen makanan dan energi naik 0,3% mtm, sama dari bulan sebelumnya dan sesuai dengan proyeksi ekonom.
Adapun inflasi inti mencapai 3,9% yoy, turun dari 4,0% yoy pada November namun di atas proyeksi ekonom sebesar 3,8%.
Baca Juga
Sebelumnya, ekonom Bloomberg Economics Anna Wong dan Stuart Paul memproyeksikan IHK inti yang tidak termasuk makanan dan energi naik 0,2% mtm pada Desember 2023.
Menurut mereka, angka-angka pada Desember 2023 seharusnya menambah keyakinan The Fed bahwa disinflasi mengalami kemajuan yang menggembirakan.
"Diskon hari libur dan disinflasi impor dari China kemungkinan besar mendorong penurunan harga barang-barang inti, sementara harga-harga jasa inti mengalami moderasi,” jelas Wong dan Paul, seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (11/1).