Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sandiaga Rayu Uni Emirat Arab Buat Investasi di IKN hingga KEK

Menparekraf Sandiaga merayu Uni Emirat Arab untuk investasi di IKN hingga delapan KEK.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, di Kantor Kemenparekraf, Jakarta Pusat, Selasa (4/7/2023)./BISNIS-Ni Luh Anggela
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, di Kantor Kemenparekraf, Jakarta Pusat, Selasa (4/7/2023)./BISNIS-Ni Luh Anggela

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menawarkan sejumlah peluang investasi strategis seperti di Ibu Kota Negara Nusantara (IKN), kawasan ekonomi khusus (KEK), serta destinasi super prioritas (DSP) dalam kunjungan kerjanya di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Jumat (5/1/2024).

Pada pertemuannya dengan Ketua Tim Kewirausahaan dan Pendidik UEA Adil Alzarooni, Sandi menawarkan 8 KEK dan 5 DSP yaitu KEK Mandalika di Lombok Tengah, KEK Tanjung Kelayang di Belitung, KEK Likupang di Minahasa Utara, KEK Tanjung Lesung di Pandeglang, KEK Nongsa di Batam, KEK Lido di Bogor, KEK Singhasari di Malang, dan KEK Morotai di Kepulauan Morotai.

Lalu, destinasi super prioritas seperti Borobudur, Danau Toba, Likupang, Mandalika, dan Labuan Bajo.

“Dalam pertemuan kami juga menawarkan Dr Adil Alzarooni untuk berinvestasi di IKN termasuk Proyek Investasi Siap Ditawarkan [IPRO] di Aceh dan Bali,” kata Sandi dalam keterangan resminya, dikutip Sabtu (6/1/2024).

Sandi menyebut, investasi yang ditawarkannya sangat menjanjikan, mengingat jumlah kunjungan wisatawan dari UEA ke Indonesia terus meningkat.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mencatat, realisasi investasi sektor pariwisata dari UEA ke Indonesia mencapai US$3,1 juta pada 2023. Angka tersebut meningkat 429% dibandingkan tahun sebelumnya.

Menurutnya, yang diperlukan Indonesia bukan hanya investasi, tapi juga menciptakan ekosistem investasi yang baik khususnya dengan pihak swasta.

“Karena itu kami terus mendorong keterlibatan pihak swasta lewat Public Private Partnership (PPP) dalam percepatan pembangunan,” ujarnya.

Merespons tawaran tersebut, Adil Alzarooni menyatakan antusias untuk berkunjung ke Indonesia dan siap untuk merealisasikan investasinya, khususnya di KEK.

“Tawaran ini sangat menarik, dan saya tidak sabar untuk segera merealisasikan [investasi di Indonesia]. Kami siap membantu untuk menciptakan private sector khususnya di KEK. Doakan saya segera ke Indonesia,” tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ni Luh Anggela
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper