Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ESDM: Transaksi LPG 3 Kg Tembus 523 Juta Tabung Sepanjang 2023

Kementerian ESDM mencatat jumlah transaksi LPG 3 kg tembus 523 juta tabung pada 2023.
Pekerja menyusun tabung Liquified Petroleum Gas (LPG) di Jakarta, Senin (20/6/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Pekerja menyusun tabung Liquified Petroleum Gas (LPG) di Jakarta, Senin (20/6/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan transaksi pembelian liquefied petroleum gas (LPG) 3 kilogram (kg) telah mencapai 523.327.427 tabung per 26 Desember 2023.

Adapun, jumlah konsumen yang terdaftar lewat merchant apps PT Pertamina (Persero) mencapai 30.923.110 Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji mengatakan proses pembelian LPG 3 kg kali ini yang diwajibkan lewat verifikasi data telah berjalan lancar. Pemerintah diharapkan memiliki data yang lebih jelas ihwal profil pembeli tabung gas subsidi tersebut nantinya.

“Sekarang kalau saya lihat kan jalannya sudah lancar ya, saya terus mengawasi,” kata Tutuka saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (2/1/2024).

Dia menambahkan masyarakat masih bisa membeli LPG 3 kg di tengah program pembatasan pembelian tabung gas subsidi itu per 1 Januari 2024. 

Tutuka mengatakan pembelian masih dapat dilakukan setelah masyarakat melakukan pendaftaran di aplikasi merchant Pertamina untuk verifikasi data penerima manfaat.

“Kita masih biasa saja dia yang beli harus terdaftar, kalau kemarin yang tidak terdaftar masih bisa dilayani sekarang tidak dilayani. Jadi daftar dulu,” kata Tutuka.

Dia mengeklaim tidak ada keluhan yang diterima kementerian dari masyarakat ihwal jalannya pembenahan sistem penyaluran tabung gas subsidi tersebut.

“Kita sebenarnya membantu masyarakat yang berhak, kalau sudah diambil yang lain laundry, oleh apa yang ga berhak dia malah ga dapat itu,” ujarnya.

Sejak 2019 sampai dengan 2022, realisasi penyaluran LPG Tabung 3 Kg terus mengalami peningkatan sebesar rata-rata 4,5% per tahun.

Perbandingan penyaluran LPG Tabung 3 Kg secara year on year dari 2022 ke 2023 mengalami peningkatan sebesar 3,2%.

Dengan demikian, kenaikan kenaikan penyaluran untuk tahun 2023 lebih rendah 1,3% daripada rata-rata kenaikan penyaluran 2019-2022.

Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas, Mustika Pertiwi, menduga penurunan persentase kenaikan penyaluran LPG 3 Kg itu disebabkan karena program verifikasi pembelian yang berlangsung sejak 1 Maret 2023.

“Dapat diduga bahwa penurunan persentase kenaikan penyaluran LPG Tabung 3 Kg ini dipengaruhi oleh program transformasi subsidi meskipun antara 1 Maret-31 Desember 2023 masih dalam tahap pencocokan data,” kata Mustika kepada Bisnis belum lama ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, pangkalan atau sub penyalur LPG 3 kg tetap membuka pendataan baru bagi masyarakat yang belum terdaftar di dalam sistem PT Pertamina (Persero) untuk pembelian tabung gas subsidi itu selepas 1 Januari 2024.

Ketua Bidang Elpiji DPP Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Heddy S. Hedian mengatakan pendataan yang telah berjalan selama ini belum menjaring sebagian besar konsumen LPG 3 kg di tengah masyarakat.

“Masalahnya masih banyak orang yang belum terdaftar karena berbagai macam alasan,” kata Heddy saat dikonfirmasi, Rabu (27/12/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper