Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) pada November 2023 sebanyak 60,33 juta perjalanan. Angka itu turun dibandingkan jumlah perjalanan pada Oktober 2023 sebanyak 62,07 juta perjalanan.
Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, secara kumulatif, total perjalanan wisnus pada periode Januari - November 2023 sebanyak 749,1 juta orang. Dia menyebut perjalanan wisnus pada periode tersebut meningkat 11,99% (yoy) menjadi yang tertinggi sejak 5 tahun terakhir sejak 2019.
"Dan ini sudah lebih tinggi 14,84% dibandingkan kondisi sebelum pandemi Covid-19 selama periode Januari - November 2019 sebanyak 652,3 juta perjalanan," ujar Amalia, Selasa (2/1/2024).
Sementara jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada November 2023 sebanyak 917.410 kunjungan atau turun 6,24% secara bulanan (mtm). Secara kumulatif sampai dengan November 2023, jumlah kunjungan wisman ke Tanah Air mencapai 10,4 juta kunjungan. Jumlah kunjungan wisman hingga November 2023 meningkat 110,86% (yoy) dibandingkan pada periode yang sama di 2022 sebesar 4,93 juta kunjungan.
"Jumlah kunjungan wisman hingga November 2023 sudah lebih tinggi dibandingkan jumlah kunjungan wisman sepanjang 2022 lalu, namun masih lebih rendah dibandingkan periode yang sama di 2019 atau sebelum pandemi mencapai 14,7 juta kunjungan," kata Amalia
Adapun tingkat penghunian kamar (TPK) pada November 2023 tercatat mencapai 56,72%. Amalia menyebut angka itu naik 3,7% secara month-to-month (mtm) dan naik 2,31% secara year-on-year (yoy). TPK klasifikasi bintang tertinggi tercatat terjadi di Provinsi Kalimantan Selatan mencapai 68,07%.
Baca Juga
"Peningkatan okupansi hotel di Kalsel itu didorong oleh event [acara] balap motor, Japan Matsuri, Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional ke-28 dan kegiatan meeting oleh instansi pemerintah maupun swasta," ungkapnya.
Sementara itu, rata-rata lama menginap pada hotel klasifikasi bintang di November 2023 selama 1,63 hari, turun 0,06% (yoy).
Amalia menambahkan, TKP pada hotel berbintang secara umum lebih tinggi dibandingkan TPK hotel non-bintang. Adapun provinsi yang memiliki TPK hotel berbintang tertinggi pada November 2023 antara lain, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur dan Yogyakarta.