Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter memprediksi jumlah penumpang KRL Jabodetabek akan mencapai sekitar 900.000 orang pada malam pergantian tahun baru, Minggu (31/12/2023).
Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba memproyeksikan terdapat 800.000 – 900.000 pengguna yang akan menggunakan KRL Jabodetabek pada Minggu, (31/12/2023). Berdasarkan akumulasi data pengguna pada Sabtu (30/12/2023), pengguna KRL Jabodetabek tercatat sebanyak 794.383 orang atau lebih besar 12% jika dibanding rata-rata pengguna pada libur Natal dan cuti Bersama pada minggu lalu.
Dengan tren peningkatan pengguna tersebut, KAI Commuter menambah 24 perjalanan KRL khusus pada malam pergantian tahun. Dengan demikian, pada Minggu hingga Senin dini hari hingga pukul 03.00 WIB KAI Commuter mengoperasikan sebanyak 1.114 perjalanan Commuter lIne Jabodetabek seluruh lintas.
Pada Lintas Bogor, Jadwal perjalanan Commuter Line tambahan mulai pukul 23.00 – 03.05 WIB. Lalu, pada Commuter Line lintas Bekasi/Cikarang perjalanan tambahan mulai pukul 23.30 – 02.47 WIB.
“Sementara itu Jadwal perjalanan Commuter Line tambahan lintas Rangkasbitung mulai pukul 23.44 – 02.57 WIB, dan pada lintas Tangerang dan lintas Tanjung Priok masing masing mulai pukul 00.52 – 02.40 WIB dan pukul 23.40 – 01.40 WIB,” jelas Anne dalam keterangan resminya, Minggu (31/12/2023).
KAI Commuter juga tetap menyiagakan petugas pelayanan, kebersihan, dan pengamanan hingga jadwal perjalanan terakhir. Demi keamanan dan kenyamanan bersama, KAI Commuter mengimbau kepada para pengguna commuterline untuk mengikuti aturan dan tata tertib yang berlaku di dalam stasiun maupun di dalam perjalanan.
Baca Juga
Penumpang juga diminta untuk memastikan jadwal terakhir KRL di setiap lintas perjalanan agar tidak tertinggal dikarenakan setelah perjalanan terkahir stasiun akan ditutup dan dilakukan pembersihan.
Demi keamanan dan kenyamanan bersama, KAI Commuter mengimbau kepada para pengguna commuterline untuk mengikuti aturan dan tata tertib yang berlaku di dalam stasiun maupun di dalam perjalanan commuterline, dengan tidak membawa barang atau benda yang mudah terbakar seperti petasan, kembang api, dan benda lainnya yang mudah terbakar.
Untuk keselamatan dan keamanan bersama, bagi pengguna yang kedapatan membawa benda-benda tersebut, sesuai aturan akan disita oleh petugas. Jika pengguna tidak bersedia, maka pengguna akan diturunkan di stasiun terdekat.
