Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Libur Nataru, Garuda (GIAA) Optimistis Angkut 1,28 Juta Penumpang

Garuda Indonesia memprediksi bisa angkut 1,28 juta penumpang selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Pesawat maskapai Garuda Indonesia berada di apron Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (27/7/2023). - Bisnis/Paulus Tandi Bone
Pesawat maskapai Garuda Indonesia berada di apron Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (27/7/2023). - Bisnis/Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA - PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) optimistis mampu mengangkut 1,28 juta penumpang pada periode peak season Natal dan Tahun Baru (Nataru) selama 18 Desember 2023 - 8 Januari 2024.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, proyeksi jumlah penumpang tersebut berpotensi bertambah jelang akhir peak season pada 8 Januari 2023. Adapun puncak arus balik libur Nataru diproyeksikan pada Selasa, 2 Januari 2024.

"Jumlah ini kami proyeksikan masih akan terus bertumbuh dengan melihat preferensi untuk merencanakan perjalanan arus balik jelang periode peak season yang akan berakhir pada 8 Januari 2024,” ujar Irfan dalam siaran pers, Kamis (28/12/2023).

Adapun Irfan membeberkan, rute-rute penerbangan yang menjadi rute favorit masyarakat selama periode Nataru untuk Garuda Indonesia adalah Jakarta-Denpasar pp, Jakarta-Surabaya pp, dan Jakarta-Medan pp untuk penerbangan domestik, serta Jakarta-Singapura pp untuk penerbangan internasional.

Sementara itu, Citilink juga turut mencatatkan sejumlah rute dengan frekuensi penerbangan terbanyak, di antaranya Jakarta-Medan pp, Jakarta-Batam pp dan Jakarta-Denpasar pp.

Dia mengatakan terus berupaya memastikan kelancaran operasional penerbangan selama periode Nataru seiring pertumbuhan jumlah penumpang yang dinamis. Maskapai telah berkoordinasi secara intensif dengan stakeholders kebandaraan untuk memastikan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan di seluruh touch point layanan penumpang.

Lebih lanjut, secara terperinci, Garuda Indonesia dan Citilink mencatat jumlah angkutan penumpang pada puncak periode peak season libur Nataru yang terjadi pada Jumat 22 Desember 2023 mencapai 71.678 orang yang terdiri dari 33.961 penumpang Garuda Indonesia dan 37.717 penumpang Citilink. Adapun total penerbangan mencapai sebanyak 492 penerbangan termasuk 55 extra flight (tambahan) yang disediakan. 

Irfan menjelaskan, lonjakan arus wisatawan pada liburan Nataru 2023 telah meningkat 20% (year-on-year) dibandingkan peak season Nataru tahun lalu yang tercatat sekitar 60.000 penumpang. Menurutnya, pergerakan penumpang masih terus bergerak dinamis selaras dengan antusiasme masyarakat yang ingin melakukan perjalanan liburan akhir 2023.

Irfan menyebut, secara khusus keberangkatan dari Bandara Internasional Soekarno Hatta pada puncak peak season Nataru yang jatuh pada hari Jumat (22/12), Garuda Indonesia Group mencatatkan sedikitnya mengangkut 28.000 penumpang, terdiri dari 15.000 penumpang Garuda Indonesia dan sekitar 13.000 penumpang Citilink, dengan total frekuensi penerbangan kedua maskapai yang mencapai sedikitnya 156 penerbangan yang disediakan pada puncak periode peak season Nataru 2023.

Sedangkan per Rabu (27/12) Garuda Indonesia Group memproyeksikan jumlah angkutan penumpang sedikitnya 666.197 orang di mana Garuda Indonesia mencatatkan jumlah penumpang sebanyak 273.163 orang yang akan dilayani dengan total 1734 penerbangan. Sementara itu Citilink mencatatkan jumlah penumpang sebanyak 393.034 orang penumpang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Rachmawati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper