Bisnis.com, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengalihkan operasional penyeberangan kendaraan golongan VIII dan IX dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Ciwandan milik PT Pelindo (Persero).
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan pengalihan ini dilakukan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan angkutan penyeberangan selama perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
“Bagi yang sudah membeli tiket keberangkatan melalui Pelabuhan Merak, akan tetap diberangkatkan dan dilayani melalui Pelabuhan Ciwandan,” kata Shelvy dalam keterangannya, dikutip Sabtu (23/12/2023).
Dia menambahkan aturan pengalihan ini tercantum pada Surat Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat nomor AP.003/3/4/DJPD/2023 dan AP.003/3/6/DJPD/2023 tentang Pelaksanaan Pengoperasian Kapal Angkutan Penyeberangan Lintas Ciwandan – Bakauheni.
Dalam hal ini, empat kapal telah dioperasikan untuk dua golongan tersebut yakni KMP Panorama Nusantara milik PT Jembatan Nusantara, KMP Kumala milik PT Dharma Lautan Utama, KMP Trimas Fhadila milik PT Tri Sakti Lautan Mas, dan KMP Royce 1 milik PT Damai Lintas Bahari yang beroperasi 24 jam.
Adapun, estimasi waktu perjalanan berlayar selama 120 menit menuju Pelabuhan Bakauheni dengan waktu bongkar muat dan klaim tiket diperkirakan sekitar 60 menit.
Baca Juga
“ASDP juga telah menyiapkan fasilitas umum seperti loket, tenda area tunggu, petugas posko, dan mobile toilet guna mendukung kenyamanan pengguna jasa. Menilik jumlah pengguna jasa pada H-4 yang sudah mencapai lebih dari 40 ribu orang, diperkirakan masih akan terus bertambah hingga 23 Desember,” tambahnya.
Sebagai informasi, total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mulai dari H-7 hingga H-4 tercatat 146.353 orang atau turun 7% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 157.140 orang.
Kemudian, total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 35.062 unit atau naik 2% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 34.345 unit.
ASDP juga mencatat total penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa mulai dari H-7 hingga H-4 tercatat 8.726 orang atau turun 2% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 8.879 orang.
Di samping itu, total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 32.430 unit atau turun 3% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 33.272 unit.