Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan proyek perbaikan jembatan Otto Iskandar Dinata (Otista) Bogor, Jawa Barat pada Selasa (19/12/2023).
Dia menyebutkan jembatan yang diperbaiki sejak awal 2023 dan telah menghabiskan biaya sekitar Rp50 miliar itu diyakini dapat menjawab permasalahan mengurai kemacetan.
“Jembatan ini—Jembatan Otista ini salah satu menjadi problem di Kota Bogor, karena setelah [jalanan] melebar, menyempit di jembatan ini,” ucapnya dalam keterangannya di hadapan awak media usai peresmian
Jokowi menilai Jembatan Otista yang dibangun dengan kurun 7,5 bulan tersebut, saat ini telah memiliki konstruksi yang lebih baik dibandingkan dengan konstruksi sebelumnya.
Selain itu, Kepala Negara pun menyampaikan bahwa sejalan dengan pembangunan jembatan tersebut, ciri khas jembatan yang telah ada sejak 1920 itu pun tetap dipertahankan dalam rangka menjaga cagar budaya.
“Tetap dijaga tadi saya juga ke bawah melihat, konstruksi lengkung itu tetap tidak dihilangkan,” pungkas Jokowi.
Baca Juga
Dalam laporannya saat peresmian, Wali Kota Bogor Bima Arya menjelaskan bahwa pembangunan pelebaran Jembatan Otista dilaksanakan selama 7,5 bulan.
Bima berharap dengan selesainya jembatan tersebut dapat menopang arus lalu lintas serta perekonomian warga sekitar.
“Mudah-mudahan lancarnya jembatan ini membukakan rezeki yang lebih luas lagi bagi seluruh warga,” tandas Bima.
Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan tersebut yakni Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Ad Interim Bahlil Lahadalia, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, dan Wali Kota Bogor Bima Arya.