Bisnis.com, JAKARTA – Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (The Fed) kembali mempertahankan suku bunga pada tingkat 5,25-5,5%.
Kepala Ekonomi Bank Mandiri Andry Asmoro menyampaikan kebijakan mempertahankan suku bunga ini merupakan yang ketiga kalinya dalam 3 pertemuan terakhir.
The Fed menyatakan indikator-indikator terbaru menunjukkan pertumbuhan ekonomi melambat, kenaikan lapangan kerja telah moderat tapi tetap kuat, dan tingkat pengangguran tetap rendah.
Selain itu, sistem perbankan AS dinilai dalam kondisi sehat dan tangguh.
Andry menyampaikan The Fed telah menaikkan suku bunga sebanyak 11 kali sejak 22 Maret, laju pengetatan yang tercepat sejak awal 1980-an.
The Fed dalam pertemuan Desember ini pun mengisyaratkan tiga kali pemangkasan suku bunga untuk tahun depan, lebih banyak dari yang diperkirakan oleh sebagian besar investor.
Baca Juga
Alhasil, indeks dolar AS turun ke 103,2, level terendah dalam lebih dari seminggu.
Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun juga tercatat turun di bawah 4,1%, terendah sejak awal Agustus.
Andry mengatakan perkembangan ini diharapkan dapat menjadi katalis positif bagi pasar keuangan Indonesia pada perdagangan hari ini.
“Yang memungkinkan nilai tukar rupiah terapresiasi terhadap dollar AS, penurunan imbal hasil obligasi, dan kenaikan pasar saham domestik,” katanya, Kamis (14/12/2023).
Adapun, pedoman The Fed yang baru juga mengindikasikan pertumbuhan yang kuat pada 2023. The Fed melihat aktivitas ekonomi sedikit meredup tahun depan setelah pada 2023 menguat.
Pertumbuhan ekonomi AS diperkirakan mencapai 2,6% pada akhir tahun ini, sedikit naik dari proyeksi September 2023, di mana produk domestik bruto riil akan tumbuh 2,1% tahun ini.
Anggota komite memperkirakan pertumbuhan PDB riil akan mencapai 1,4% pada akhir 2024, sedikit turun dari perkiraan sebelumnya sebesar 1,5%, sebelum meningkat ke 1,8% pada 2025 dan 1,9% pada 2026.
“Hal ini menunjukkan bahwa mereka tidak memperkirakan ekonomi AS akan memasuki resesi setidaknya selama 2 tahun,” kata Andry.