Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anies Kritik IKN Hanya Dirasakan oleh ASN, Begini Jawaban PUPR dan Otorita

Kementerian PUPR dan Badan Otorita IKN menanggapi kritik capres Anies Baswedan yang mengatakan proyek IKN hanya bakal dirasakan manfaatnya oleh ASN.
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan saat memberikan keterangan di Jakarta, Sabtu (2/12/2023). (ANTARA/Khaerul Izan)
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan saat memberikan keterangan di Jakarta, Sabtu (2/12/2023). (ANTARA/Khaerul Izan)

Bisnis.com, JAKARTA - Belum lama ini Calon Presiden (Capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menyebut megaproyek Ibu Kota Nusantara (IKN) hanya bakal dirasakan dan memberi keuntungan untuk aparat negara.

Sebagaimana diketahui, pasangan calon (Paslon) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memang menjadi satu-satunya yang tidak mencantumkan IKN dalam visi misinya melenggang di kontestasi pemilihan umum 2024 kali ini.

Alasannya, Anies memandang bahwa pembangunan IKN belum layak dikategorikan sebagai proyek prioritas. 

"Kalau di sini [IKN] dirasakan aparat negara yang bekerja untuk negara, sementara yang kita perlu lakukan yaitu negara bekerja untuk rakyat. Ini kan fasilitas untuk penyelenggara negara," kata Anies baru-baru ini, dikutip Selasa (12/12/2023).

Menanggapi hal tersebut, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kembali menegaskan bahwa pada dasarnya, pembangunan IKN dilakukan guna mewujudkan titik-titik pertumbuhan baru di Indonesia.

Kendati demikian, dalam proses pembangunannya memang diperlukan waktu yang tidak sebentar. Karenanya, wajar bila saat ini proses pembangunan IKN dinilai menyita perhatian khalayak.

"Yang jelas kan sudah diarahkan, Presiden menyampaikan bahwa ini bukan sekadar memindahkan ibu kota. Tetapi memindahkan pusat pertumbuhan, umumnya kalau kita baca teori, kita baca yg namanya ibu kota itu pasti akan menyedot perhatian," tuturnya saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Senin (11/12/2023).

Sementara itu, hal senada juga disampaikan oleh Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) yang menilai bahwa apa yang disampaikan Anies merupakan hal yang keliru.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, menjelaskan, berbagai fasilitas umum dan infrastruktur dasar yang telah dibangun di IKN diperuntukkan bagi seluruh masyarakat.

"Ini salah pahamnya, mungkin dinilai fasilitas di IKN itu hanya untuk ASN. Padahal tidak, karena jelas IKN ini nanti pasti akan ada warga yang tinggal dan bekerja di sana. Bekerja di RS, hotel, shopping mall, kita juga akan siapkan fasilitas untuk itu. Jadi IKN bukan kota ASN, IKN itu kota baru untuk pertumbuhan ekonomi ke depan," ujarnya saat ditemui di Hotel Ritz Carlton Jakarta, Senin (11/12/2023).

Agung juga menekankan, sejumlah sarana penunjang ekosistem IKN mulai dari rumah sakit hingga sejumlah pusat perbelanjaan yang tengah di bangun nantinya bakal dapat dirasakan tak hanya masyarakat di IKN melainkan masyarakat dari Balikpapan hingga Samarinda.

"Balikpapan kan tolnya nyambung tahun depan, 50 menit [waktu tempuh Balikpapan ke IKN]. Kalau layanan di IKN ini lebih bagus, bisa menarik warga di luar IKN dan bahkan, ini visi ke depan bagaimana bisa membuat masyarakat Indonesia tidak lagi harus berobat ke luar negeri. Jadi, ini satu contoh bahwa IKN dibangun bukan untuk kota ASN, tapi kota yang jadi pusat pengembangan ekonomi sekitarnya," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper