Bisnis.com, JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menegaskan sikap politik netral dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Pelaksana Tugas Harian Ketua Umum Kadin Indonesia Yukki Nugrahawan Hanafi menyampaikan, tidak ada instruksi apapun di tahun politik ini mengingat hal tersebut bersifat pribadi.
“Posisi Kadin Indonesia netral,” kata Yukki dalam konferensi pers Rapimnas Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Kamis (7/12/2023).
Sikap tersebut juga sejalan dengan amanat Undang-undang No.1/1987 tentang Kamar Dagang dan Industri. Dalam pasal 5 beleid itu, tertulis bahwa Kadin bukan organisasi pemerintah dan organisasi politik, dan dalam kegiatannya tidak mencari keuntungan.
Yukki menuturkan, politik yang diperjuangkan Kadin Indonesia adalah politik kesejahteraan dan ekonomi, bukan politik praktis. Sebab, pihaknya ingin ekonomi nasional tumbuh, seiring dengan pekerjaan besar Kadin yakni Indonesia Emas 2045.
Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Kadin Indonesia Eka Sastra berharap, dengan langkah-langkah strategis dan terukur, Indonesia mampu keluar dari middle income trap dan menjadi negara maju di 2045.
Baca Juga
Setidaknya, terdapat empat hal yang dapat dilakukan untuk mencapai Indonesia Emas 2045 yakni ketangguhan, kesejahteraan, inklusivitas, dan keberlanjutan.
Eka mengatakan empat pilar ini yang akan dilakukan Kadin secara serius guna mewujudkan cita-cita Indonesia Maju pada 2045.
“Yang penting bagi Kadin adalah bagaimana memastikan negara ini sejahtera, negara ini maju di 2045. Itu poin penting bagi Kadin,” tegasnya.