Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Ingin Tambah Cadangan Stok Beras 3 Juta Ton Lagi

Bapanas menyebut Presiden Jokowi ingin tambah cadangan stok beras RI sebanyak 3 juta ton.
Buruh melakukan bongkar muat karung berisi beras di Gudang Bulog Divre Jawa Barat di Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Senin (30/1/2023). Bisnis/Rachman
Buruh melakukan bongkar muat karung berisi beras di Gudang Bulog Divre Jawa Barat di Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Senin (30/1/2023). Bisnis/Rachman

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah bakal menambah stok cadangan beras di gudang Bulog mendekati 3 juta ton sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi mengatakan, instruksi tersebut datang dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, Kepala Negara ingin agar stok cadangan beras pemerintah (CBP) bukan lagi 1 juta ton, tapi ditingkatkan hampir 3 juta ton.

Dengan stok yang lebih banyak itu dianggap mumpuni bagi Indonesia untuk menghadapi berbagai kondisi krisis apapun, termasuk ancaman perubahan iklim.

"Kemarin Bapak Presiden meminta penambahan stok [beras] sampai terus mendekati 3 juta ton. Ini untuk memastikan bahwa dalam kondisi apapun, entah itu climate change, El Nino atau apapun, negara itu punya stok yang siap sedia digelontorkan ke masyarakat," ujar Arief dalam keterangan resmi, Rabu (6/12/2023).

Lebih lanjut, Arief membeberkan bahwa penanaman padi juga perlu ditingkatkan menjadi 1,5 - 2 juta hektare. Rekomendasi Arief itu lebih tinggi dari yang disampaikan Menteri Pertanian Amran Sulaiman bahwa penanaman padi minimal 1 juta hektare agar bisa panen bulanan sebanyak 2,5 juta ton.

Arief mengeklaim, rekomendasi luas areal tanam padi sekitar 1,5 -2 juta hektare dapat membuat Indonesia swasembada beras. Kebutuhan akan dipenuhi seluruhnya dari dalam negeri.

"Impor ini kita lakukan sangat terpaksa, karena kita ingin ekonominya bergeraknya ada di Indonesia, petaninya ada di Indonesia, penggiling padinya juga ada di Indonesia, jadi roda ekonominya ada di Indonesia. Setelah ini kita harus hand in hand untuk memperkuat CBP dan utamakan produksi tentunya dari dalam negeri," beber Arief.

Adapun stok beras di gudang Bulog per 5 Desember 2023 tercatat mencapai 1,5 juta ton. Sedangkan stok beras di ID Food tercatat ada 2,260 ton. Selain itu, Cadangan Beras Pemerintah Daerah Provinsi (CBPP) secara nasional tercatat mencapai 6.735 ton.

"Bapak Presiden memerintahkan saya sebagai Kepala Badan Pangan Nasional untuk memastikan stok beras sampai ke Indonesia Timur, juga Indonesia Tengah, semua harus ada," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dwi Rachmawati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper