Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TikTok Shop Comeback di RI, Lazada Bilang Begini

Lazada buka suara terkait rencana TikTok Shop kembali membuka layanan di Indonesia dengan menggandeng e-commerce lain.
Lazada
Lazada

Bisnis.com, JAKARTA - Lazada Indonesia, situs jual beli online, buka suara terkait rencana TikTok Shop untuk kembali membuka layanan jual belinya di Indonesia dengan menggandeng pemain e-commerce lain.

Chief Marketing Officer (CMO) Lazada Indonesia, Intan Ayu Kartika, menyampaikan, kehadiran TikTok Shop dalam dunia e-commerce menandakan bahwa pasar ini cukup menarik untuk digeluti.

“Kalau ada pemain baru, itu berarti kategori kita menarik karena kita bisa menarik pemain-pemain baru,” kata Intan kepada Bisnis, dikutip Selasa (5/12/2023).

Dia juga menyebut, konsumen memiliki banyak pilihan jika TikTok Shop kembali hadir di Indonesia sehingga menambah ‘keseruan’ ketika berbelanja di e-commerce.

“Tinggal bagaimana kita bisa beradaptasi untuk bagaimana biar kita juga tetap sesuai dengan visi misi kita,” ujarnya.

Intan menuturkan, Lazada Indonesia terus berkomitmen untuk memberikan pengalaman berbelanja yang berbeda bagi konsumen. Selain itu, Lazada Indonesia akan terus menjalankan semangat ‘Tambah ke Troli Tambah ke Hidupmu’.

Lazada Indonesia juga berkomitmen untuk mengambil bagian dalam ekonomi digital Indonesia.

Layanan milik ByteDance Ltd sebelumnya resmi menutup layanan TikTok Shop pada 4 Oktober 2023. Namun, 2 bulan usai menutup layanannya, TikTok dikabarkan tengah dalam diskusi untuk menanamkan investasi pada unit ritel online PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO).

Sumber anonim Bloomberg menyebut, daripada melakukan investasi langsung, kesepakatan tersebut dapat berbentuk usaha patungan antara kedua perusahaan. Kesepakatan itu mungkin dapat membantu memperlancar hubungan TikTok dengan pemerintah.

“Diskusi tersebut juga melibatkan kedua perusahaan untuk bersama-sama membangun platform e-commerce baru,” kata sumber itu. 

Sementara itu, Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan TikTok belum mengajukan izin Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE) atau e-commerce. 

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Isy Karim, mengatakan, pihaknya belum menerima informasi terkait rencana TikTok ke depan.

“Kemendag belum menerima informasi mengenai TikTok membuka e-commerce di Indonesia, termasuk mekanisme seperti apa baik melalui kerja sama atau membuka PT sendiri,” ujar Isy, Jumat (1/12/2023).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ni Luh Anggela
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper