Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Siapkan Aturan Dana Abadi Pariwisata, Nilai Awal Rp2 Triliun

Presiden Jokowi tengah menggodok aturan terkait pembentukan Dana Abadi Pariwisata atau Indonesia Tourism Fund dengan nilai tahap awal Rp2 triliun.
Presiden Jokowi / Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi / Biro Pers Sekretariat Presiden

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan bahwa pemerintah tengah berencana untuk melakukan pendirian Dana Pariwisata atau Indonesia Tourism Fund (ITF).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, menjelaskan bahwa pendirian dana tersebut bertujuan untuk mendukung penyelenggaraan ajang promosi pariwisata di Tanah Air. Adapun, untuk tahap awal dana pariwisata yang dikelola ialah Rp2 triliun.

Hal tersebut disampaikan Sandiaga usai mengikuti rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah jajarannya di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin (4/12/2023). 

"Bapak Presiden memberikan arahan untuk mendirikan Indonesia Tourism Fund atau dana kepariwisataan Indonesia, yaitu sebuah dana yang difokuskan untuk mendukung penyelenggaraan event promosi pariwisata dan juga nation branding atau peningkatan image Indonesia di mata dunia," kata Sandiaga kepada wartawan. 

Sandiaga mengatakan banyak ajang internasional yang diselenggarakan di Indonesia telah sukses dan memberikan dampak ekonomi. Ajang tersebut antara lain Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, KTT ASEAN, dan ajang-ajang ekonomi kreatif seperti olahraga, musik, hingga seni budaya. 

Dia pun mencontohkan bahwa ajang internasional seperti Moto GP yang diselenggarakan pada Oktober 2023 berhasil meningkatkan dampak ekonomi di atas Rp8 triliun. 

“NTB sendiri menjadi penyumbang pergerakan terbesar bisnis pada Oktober, ini karena ada satu event yang menjadi event unggulan. Nah kita berharap ratas ini akan segera ditetapkan Perpres di 2024 dana pariwisata bisa dioperasikan," imbuhnya. 

Presiden Ke-7 RI pun memberikan arahan kepada jajarannya agar dana kepariwisataan Indonesia tersebut dapat dikelola penuh dengan tata kelola yang baik dan penuh kehati-hatian.

Sandiaga mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi juga berpesan agar jajarannya mampu menghadirkan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan sehingga kunjungan wisatawan meningkat. 

"Arahan Bapak Presiden arah kelembagaan ini tentunya akan dikelola penuh dengan tata kelola yang baik, secara hati-hati akan memilih event-event kualitas dunia yang akan nanti meningkatkan perekonomian lokal maupun juga nasional sehingga pemerintah memiliki daya saing yang meningkat dari segi bidding untuk beberapa event besar, mulai dari MICE dan event-event dunia lainnya," pungkas Sandiaga.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper