Bisnis.com, JAKARTA - Bank Dunia (World Bank) akan menyediakan tambahan pendanaan untuk kelanjutan program Kampanye Sadar Wisata atau KSW tahun depan. Informasi ini langsung bersumber dari pernyataan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
Sandi pun segera menginstruksikan jajarannya untuk melanjutkan kerja sama yang telah terjalin sejak 2018 ini.
“Bank Dunia tadi bisik-bisik ke saya, 2024 akan disediakan tambahan pendanaan untuk kelanjutan program ini,” kata Sandi dalam sambutannya pada acara Puncak Penganugerahan Desa/Kampung Wisata Terbaik KSW 5.0, Minggu (26/11/2023).
| Baca Juga : Okupansi Hotel Bintang Tiga di Kuta Baru 50% |
|---|
Sandi menyebut Bank Dunia setidaknya menyediakan dana Rp465 miliar dari Pinjaman dan/atau Hibah Luar Negeri (PHLN) yang diperuntukkan untuk lintas Kementerian serta Lembaga terkait Program Pembangunan Pariwisata Terintegrasi dan Berkelanjutan termasuk untuk Program KSW 5.0 yang ada di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Pendanaan tidak hanya berasal dari Bank Dunia. Kemenparekraf turut menyiapkan dana pendukung dari lingkungannya untuk mendukung kelancaran program KSW 2024.
“Disediakan US$30 juta, tentunya kami akan terus menyiapkan dana pendukung di Kemenparekraf tapi juga perencanaan yang lebih kuat,” ujar Sandi dalam konferensi pers.
Selain pendanaan, pemerintah juga mematangkan perencanaan program KSW agar program tersebut dapat tereksekusi dengan baik, tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu.
Dengan dana tersebut, Sandi memastikan agar program ini dapat dikelola dengan baik, dengan melibatkan semua pihak, tidak hanya perencanaan tapi juga penggunaan hingga proses audit agar dana tersebut dapat secara akuntabel dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat utamanya di desa-desa wisata.
