Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Apa itu Perusahaan Manufaktur? Ini Ciri-ciri, dan Contohnya di Indonesia

Berikut ini pengertian dari perusahaan manufaktur, ciri-ciri, dan contohnya di Indonesia.
Simak penjelasan mengenai Perusahaan Manufaktur, pengertian hingga contohnya - Freepik
Simak penjelasan mengenai Perusahaan Manufaktur, pengertian hingga contohnya - Freepik

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan manufaktur adalah salah satu bentuk perusahaan yang berperan dalam produksi serta penjualan berbagai jenis bahan mentah, bahan baku, hingga produk setengah jadi.indu

Tujuan utama dari perusahaan ini adalah menyediakan bahan-bahan yang akan diolah menjadi produk siap jual, untuk memenuhi permintaan pasar yang terus berkembang. Semakin tinggi permintaan di pasar, semakin intensif pula proses produksi yang dijalankan oleh perusahaan manufaktur.

Umumnya, perusahaan manufaktur menghasilkan produk-produk yang sesuai dengan permintaan pasar. Oleh karena itu, proses manufaktur melibatkan berbagai faktor, mulai dari sumber daya manusia, sumber daya alam, hingga peralatan dan mesin yang digunakan.

Di era teknologi yang semakin maju seperti sekarang ini, perusahaan manufaktur memiliki peran yang signifikan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

Pengertian Perusahaan Manufaktur

Perusahaan manufaktur pada dasarnya membeli bahan baku atau mentah dan kemudian mengeluarkan biaya lainnya untuk mengolahnya menjadi produk jadi yang akan dijual.

Banyak perusahaan manufaktur di Indonesia yang dikenal sebagai pabrik. Pabrik merupakan tempat di mana proses produksi berlangsung.

Dalam aspek akuntansi, persediaan barang yang dimiliki oleh perusahaan dapat dibagi menjadi tiga kategori utama, yaitu persediaan bahan mentah, barang dalam proses, dan produk jadi. Persediaan ini merupakan aset yang dimiliki oleh perusahaan dan digunakan dalam transaksi penjualan.

Perusahaan manufaktur bergerak dalam berbagai kegiatan usaha. Semakin banyak kegiatan yang dijalankan, semakin kompleks pula masalah-masalah yang mungkin muncul.

Beberapa masalah dapat terjadi pada aspek organisasi yang terbatas, seperti orang yang melaksanakan beberapa aktivitas sekaligus, yang kemudian dapat menyebabkan kesalahan dalam pencatatan pembelian dan penerimaan bahan baku, yang kemudian dicatat dalam area persediaan.

Karenanya, penting untuk mencatat dan mengukur biaya produksi dengan menggunakan metode akuntansi yang tepat. Masalah-masalah dalam perusahaan harus dapat dicegah atau diminimalisir dengan manajemen operasional yang baik.

Secara teknis, istilah manufaktur itu sendiri merujuk pada proses pengolahan bahan mentah melalui proses kimia dan fisika dengan tujuan mengubah jenis, bentuk, dan tampilan produk. Kegiatan produksi ini melibatkan proses perakitan dari beberapa komponen untuk membentuk sebuah produk yang utuh.

Perusahaan Manufaktur dalam Konteks Ekonomi

Dari sudut pandang ekonomi, perusahaan manufaktur adalah proses mengubah bahan mentah menjadi nilai tambah melalui satu atau lebih proses pengolahan. Tujuan akhirnya adalah menciptakan produk yang memiliki nilai jual. Produksi itu sendiri melibatkan serangkaian langkah kerja, di mana setiap langkah kerja mendekatkan bahan baku ke bentuk akhir produk. Pabrik atau fasilitas produksi adalah unit usaha yang mengubah bahan mentah menjadi produk setengah jadi atau produk jadi dengan nilai jual tertentu.

Pengelolaan perusahaan manufaktur melibatkan manajemen peralatan, mesin, dan tenaga kerja dalam satu kesatuan. Seluruh proses dan tahapan dalam kegiatan manufaktur ini ditentukan oleh prosedur operasi standar (SOP) milik masing-masing unit kerja. Di Indonesia, perusahaan manufaktur seringkali dikenal dengan sebutan pabrik atau factory dalam bahasa Inggris, yang mengindikasikan lokasi tempat produksi barang.

Beberapa wilayah di Indonesia telah ditetapkan sebagai kawasan industri seperti Cibitung dan Cikarang, meskipun kawasan industri juga dapat ditemukan di berbagai daerah lainnya di Indonesia.

Dalam keseluruhan, perusahaan manufaktur merupakan elemen vital dalam rantai produksi, memainkan peran penting dalam memenuhi kebutuhan konsumen serta turut berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara.

Ciri-ciri Perusahaan Manufaktur

Perusahaan manufaktur adalah salah satu tipe perusahaan yang terfokus pada pengolahan bahan mentah atau produk setengah jadi menjadi barang yang siap dijual ke pasar. Namun, perlu dicatat bahwa tidak semua perusahaan yang menghasilkan produk siap pakai dapat dikategorikan sebagai perusahaan manufaktur.

Berikut adalah ciri-ciri yang membedakan perusahaan manufaktur dari jenis perusahaan lain:

1. Pendapatan Utama dari Hasil Penjualan

Perusahaan manufaktur memiliki pendapatan utama yang diperoleh dari hasil penjualan produk-produk yang dihasilkan melalui proses produksi. Pendapatan utama ini berasal dari produk-produk yang telah diolah dari bahan mentah atau setengah jadi menjadi barang yang siap jual.

2. Inventaris Fisik yang Nyata

Sebagai perusahaan yang bergerak dalam produksi barang, perusahaan manufaktur memiliki inventaris yang nyata dan terlihat secara fisik. Inventaris ini mencakup bahan mentah, barang dalam proses, dan produk jadi yang siap untuk didistribusikan ke pasar.

3. Biaya Produksi yang Terperinci

Cakupan biaya produksi dalam perusahaan manufaktur mencakup biaya dari bahan baku atau bahan mentah, tenaga kerja (labor), dan biaya overhead lainnya. Semua biaya ini dihitung secara rinci dan terperinci dalam proses akuntansi perusahaan.

4. Analisis Performa Bisnis dan Produk yang Terstruktur

Perusahaan manufaktur memiliki sistem analisis yang terstruktur terkait performa bisnis secara keseluruhan serta performa setiap produk yang dihasilkan. Analisis ini membantu perusahaan dalam memahami efisiensi produksi, profitabilitas produk, dan memastikan keberlanjutan proses bisnis.

5. Proses Produksi yang Menghasilkan Barang yang Solid

Salah satu ciri paling mencolok dari perusahaan manufaktur adalah proses produksinya yang mengubah bahan mentah atau setengah jadi menjadi barang yang solid, lengkap, dan siap dijual ke pasar. Proses ini melibatkan serangkaian langkah kerja yang berujung pada produk yang dapat langsung digunakan atau dikonsumsi.

Contoh Perusahaan Manufaktur di Indonesia

Indonesia telah menjadi tempat bagi berbagai perusahaan manufaktur terkemuka yang tidak hanya memainkan peran penting dalam industri domestik tetapi juga menghasilkan lapangan kerja yang signifikan bagi masyarakat. Beberapa perusahaan manufaktur yang beroperasi di Indonesia dikenal luas dan memiliki kontribusi yang besar dalam industri maupun ekonomi nasional. Berikut adalah beberapa contoh perusahaan manufaktur terkemuka di Indonesia:

1. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

Indofood adalah salah satu perusahaan terkemuka di sektor industri barang konsumsi yang memiliki lebih dari 50 pabrik yang tersebar di seluruh Indonesia. Perusahaan ini terbagi ke dalam enam divisi yang masing-masing memiliki merek tersendiri.

Perusahaan Manufaktur , salah satunya dari Indofood - Dok. Indofood
Perusahaan Manufaktur , salah satunya dari Indofood - Dok. Indofood

Divisi-divisi tersebut mencakup mie instan dengan merek-merek populer seperti Indomie, Supermie, Mie Telur Cap 3 Ayam, dan Pop Mie. Indofood juga dikenal dengan produk susu seperti Indomilk dan Milkuat, serta merek-merek snack terkenal seperti Doritos, Chitato, Chiki, Cheetos, dan Lays. Produk-produk Indofood telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari banyak orang di Indonesia.

2. PT Semen Indonesia

Semen Indonesia merupakan salah satu perusahaan manufaktur terbesar di bidang industri semen. Perusahaan ini bergerak dalam kegiatan penambangan, penggalian, dan pengolahan bahan mentah menjadi berbagai jenis semen dan produk industri lainnya.

Perusahaan Manufaktur, salah satunya Semen Indonesia
Perusahaan Manufaktur, salah satunya Semen Indonesia

Semen Indonesia lebih dikenal dengan nama Semen Gresik dan saat ini memiliki pabrik yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia seperti Gresik, Tuban, Padang, dan Tonasa. Kontribusi Semen Indonesia dalam mendukung pembangunan infrastruktur dan industri konstruksi di Indonesia tidak dapat diabaikan.

3. PT Astra International Tbk

Astra International merupakan perusahaan dengan enam segmen bisnis yang beragam, meliputi jasa keuangan, alat berat, konstruksi, infrastruktur, agribisnis, teknologi informasi, hingga properti.

Perusahaan Manufaktur yang Terkenal, yaitu Astra
Perusahaan Manufaktur yang Terkenal, yaitu Astra

Astra memiliki 58 anak perusahaan yang menghasilkan produk mulai dari batu bara, kelapa sawit, kendaraan bermotor, alat berat, layanan logistik, hingga layanan asuransi dan pembiayaan. Peran Astra tidak hanya terbatas pada industri manufaktur tetapi juga di sektor-sektor lain yang mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rendi Mahendra
Editor : Rendi Mahendra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper