Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Belanja Online Orang RI Melonjak 65% saat Promo 11.11

Admitad mencatat masyarakat Indonesia belanja 65% lebih banyak saat promo 11.11 dibandingkan dengan periode normal.
Ilustrasi belanja online. - istimewa
Ilustrasi belanja online. - istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Admitad, jaringan pemasaran afiliasi yang menyediakan serangkaian solusi teknologi untuk pengiklan dan penerbit, melaporkan, nilai belanja online orang Indonesia 65% lebih banyak selama penjualan 11.11 dibandingkan dengan periode normal atau 35% lebih banyak dari 2022.

Adapun kota-kota dengan jumlah penjualan tertinggi adalah Jakarta, Malang, Surabaya, Bandung, Denpasar, Medan, Semarang, Bekasi, Makassar, dan Tuban.

“Lebih dari 70% pesanan online dilakukan melalui e-commerce pada penjualan 11.11 di Indonesia. Ini meningkat beberapa persen dibandingkan tahun lalu,” kata Direktur Utama Mitgo, Apac & India Neha Kulwal dalam laporannya, dikutip Kamis (23/11/2023).

Dia menuturkan, kategori produk yang paling banyak dibeli oleh orang Indonesia selama 11.11 kurang lebih sama dengan tahun sebelumnya meski ada beberapa perubahan.

Tercatat, penjualan pakaian mencapai 42,2%, elektronik 14,5%, rumah dan taman 8,9%, kecantikan & kesehatan 7,5%, mainan & hobi 7,3%, ibu & anak 6%, suku cadang mobil 4,2%, olahraga dan hiburan 3,6%, alat 3,3% dan lainnya 2,5%.

Penjualan 11.11 di Indonesia tidak hanya meningkat secara keseluruhan. Admitad mencatat, lonjakan tinggi juga terjadi dalam penjualan beberapa kategori tertentu, mulai dari mainan & hobi yang meningkat sebesar 103%, pakaian dengan peningkatan sebesar 89%, perhiasan & barang mewah meningkat 42%, dan elektronik meningkat 17%.

Admitad juga melaporkan, pengguna telah melakukan lebih dari 26% pesanan setelah melihat iklan kontekstual, dan  25,2% penjualan berasal dari platform konten dan media online.

Di sisi lain, penjualan global diprediksi tumbuh lebih dari 10% dan jumlah yang dibelanjakan tumbuh sebesar 15%. Pertumbuhan yang positif ini didukung oleh laporan yang positif dari perusahaan e-commerce di Cina, seperti Alibaba, JD.com, dan TMall.

Biro Pos Negara China mengatakan bahwa antara 1-11 November, volume paket melonjak sebanyak 5,26 miliar paket atau meningkat 23,2% dari tahun sebelumnya.

“Merek saat ini sedang mempelajari tren dari penjualan 11.11 untuk memaksimalkan penjualan mereka di November dan Desember,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ni Luh Anggela
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper