Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) tengah menghitung kemungkinan untuk menaikan subsidi konversi motor listrik. Rencanannya, bantuan pemerintah akan dikerek ke angka Rp10 juta dari alokasi awal Rp7 juta per unit.
Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves Rachmat Kaimuddin mengatakan rencana untuk menaikan jumlah bantuan pemerintah itu belum diputuskan saat ini.
“Kita usahakan lagi menghitung, jadi belum diputuskan tapi itu suatu yang lagi dipertimbangkan supaya pick up naik,” kata Rachmat di Hotel Indonesia Kempinski, Jumat (10/11/2023).
Menurut Rachmat, ongkos konversi motor saat ini masih terbilang mahal bagi sebagian besar masyarakat. Indikasinya, kata dia, realisasi konversi motor listrik masih belum optimal sejak pertama kali dilaksankaan April 2023.
Dia mengatakan pemerintah masih mengevaluasi kemungkinan untuk menaikan nilai subsidi itu tahun depan. Dengan demikian, dia berharap, jumlah konversi motor dapat meningkat signifikan nantinya.
“Nilai konversinya sendiri cukup besar, masih tetap agak tinggi jadi kalau di-support Rp7 juta orang masih mikir,” kata dia.
Baca Juga
Seperti diberitakan sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan bahwa pihaknya berencana menaikkan subsidi motor listrik dari yang tadi Rp7 juta menjadi Rp10 juta.
Untuk itu, Kementerian ESDM tengah menggodok kebijakan baru dalam pemberian insentif bagi konversi motor listrik yang sampai saat ini belum banyak peminat.
“Sudah, Rp10 juta yang diputuskan untuk yang konversi,” kata Arifin saat ditemui di Kementerian ESDM, Jumat (10/11/2023).