Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Pemindahan ASN ke IKN, Permintaan Hunian Daerah Penyangga Meningkat

Permintaan sektor perumahaan di dua wilayah penyangga IKN, yakni Balikpapan dan Samarinda mencatatkan tren positif.
Suasana pembangunan Sumbu Kebangsaan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (22/9/2023). Presiden Joko Widodo menyebut progres pembangunan IKN sudah mencapai sekitar 40 persen. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Suasana pembangunan Sumbu Kebangsaan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (22/9/2023). Presiden Joko Widodo menyebut progres pembangunan IKN sudah mencapai sekitar 40 persen. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - Jelang pelaksanaan upacara Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024 dan pemindahan tahap I sejumlah aparat pemerintah ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, permintaan hunian terpantau mengalami pertumbuhan.

Head of Research 99 Group Marisa Jaya mengungkapkan, permintaan sektor perumahaan di dua wilayah penyangga IKN, yakni Balikpapan dan Samarinda mencatatkan tren positif.

"Kalau secara tahunan, [pertumbuhan permintaan haluan] di Balikpapan 149% dan Samarinda 28%," tuturnya saat ditemui di Jakarta, dikutip Kamis (9/11/2023).

Sementara itu, Marisa melanjutkan, sepanjang tahun berjalan atau (year-to-date/ytd) pertumbuhan permintaan di Balikpapan sebesar 57% dan Samarinda hanya naik tipis sebesar 1%.

Sementara itu, Senior VP Marketing 99 Group, Bharat Buxani menuturkan hingga saat ini pertumbuhan permintaan hunian di IKN tercatat masih fluktuatif.

Dia menjelaskan, banyak sentimen yang mempengaruhi tren tersebut, salah satunya masifnya pemberitaan terhadap megaproyek tersebut.

"Pas pertama, itu setahun atau dua tahun lalu yang kita launch portal di kita versi IKN itu ada lonjakan. Tapi lonjakannya tidak konsisten. Itu yang terjadi juga kan di tahun ini. Sometimes it goes up, tapi dia bisa turun juga. Kalau di rata-ratakan memang growth, tapi tidak merata secara month-to-month," tuturnya.

Sementara dari segi suplai, pada 2024 Samarinda dan Balikpapan diprediksi akan mulai banyak kebanjiran proyek baru seiring dengan rencana pemerintah bakal memindahkan sebanyak 17.000 aparatur sipil negara (ASN).

"Supposedly mungkin ada [penambahan suplai] cuma kita tidak bisa prediksi se-agresif apa kenaikannya karena lagi-lagi yang pindah baru untuk ASN ya jadi baru aparat pemerintahan yang pindah ke sana," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper