Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia berjanji untuk menuntaskan mandat investasi Rp1.400 triliun pada akhir 2023.
Hal tersebut dirinya sampaikan di depan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dalam Anugrah Layanan Investasi 2023 di Hotel Shangri La, Jakarta, Rabu (8/11/2023).
“Saya janji ke Pak Wapres, saya berani janji, karena saya punya tim yang kuat, menyampaikan bahwa insyaAllah Desember 2023 target investasi kita bisa mencapai Rp1.400 triliun,” ungkapnya.
Bahlil optimistis bahwa dalam sisa kuartal terakhir 2023 ini target tersebut akan tercapai sesuai target.
Baca Juga
Politisi Golkar tersebut mengungkapkan pada 2020, realisasi investasi tercatat sebesar Rp817 triliun. Pada 2021 saat dirinya mulai menjabat, realisasi investasi melampaui target Rp900 triliun, yakni Rp901 triliun.
Dalam proses transisi Covid-19 menuju endemi, pada 2022 dengan target investasi senilai Rp1.200 triliun, Bahlil berhasil merealisasikan senilai Rp1.207 triliun.
Pada kuartal III/2023, Bahlil bersama timnya berhasil mengantongi investasi sejumlah Rp374,4 triliun.
Investasi pada periode tersebut tercatat tumbuh 21,6% secara year-on-year (yoy). Menurutnya, investasi Rp374,4 triliun tersebut telah menyerap tenaga kerja lokal sebanyak 516.467 orang di seluruh Indonesia.
Bahlil merinci, dari total investasi sebesar Rp374,4 triliun tersebut, Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp178,2 triliun atau 47,6% dan Penanam Modal Asing (PMA) sebesar Rp196,2 triliun atau 52,4%.
Sementara total realisasi investasi yang terkumpul sepanjang 2023 hingga September telah mencapai Rp1.053,1 triliun. Artinya, realisasi terbut telah mencapai 75,2 persen.