Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) optimistis kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) mencapai 10 juta kunjungan hingga akhir 2023.
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu, menyampaikan, keyakinan tersebut berkaca dari target kunjungan wisman yang telah melampaui 8,5 juta hingga September 2023.
“Kita optimis untuk di 2023 ini kalau keadaan juga berjalan dengan normal kita bisa mencapai 10 juta [kunjungan wisman],” kata Vije, sapaan akrabnya, dikutip Selasa (7/11/2023).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kunjungan wisatawan mancanegara telah melebihi target yang ditetapkan Kemenparekraf yakni 8,5 juta kunjungan pada 2023.
Tercatat hingga September 2023, jumlah kunjungan wisman mencapai 8,51 juta kunjungan. Jumlah tersebut juga melebihi total kunjungan 2022 sebanyak 3,49 juta.
Jika dilihat menurut kebangsaannya periode Januari-September 2023, Malaysia menempati posisi pertama dengan kontribusi terhadap total kunjungan wisman sebesar 16%, diikuti Australia 12,3%, Singapura 11,7%, China 6,5%, dan Timor Leste 6,4%.
Baca Juga
Kemudian, secara kumulatif, sebagian besar kunjungan wisman masuk melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai sebesar 47,49% dan didominasi oleh wisman asal Australia yakni mencapai 24,7%.
Atas pencapaian tersebut, Kemenparekraf akan mematok target kunjungan wisman lebih tinggi dibandingkan 2023. Meski belum bisa membeberkan angka pasti, Vije menyebut kemungkinan target kunjungan wisman di 2024 sekitar 12-14 juta kunjungan.
“Kalau kita sudah tercapai 10 juta [kunjungan wisman di 2023], otomatis tahun depan itu bisa saja kita targetkan 12 juta-14 juta untuk wisman,” pungkasnya.